Pengembangan Model Sistem Skoringprediktor Mortalitas Pasien Covid-19 Yang Dirawat Di RSUP Dr. Sardjito

IKA SAFIRA, dr. Ika Trisnawati, MSc. Sp.PD-KP.; dr. Eko Budiono, Sp.PD-KP

2022 | Tesis-Spesialis | ILMU PENYAKIT DALAM

Latar Belakang Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit coronavirus baru dengan penambahan jumlah kasus cukup cepat. Pasien harus segera mendapatkan perawatan yang sesuai untuk tingkat resiko keluarannya sehingga diperlukan modalitas yang dapat dengan cepat memprediksi luaran pada pasien COVID-19. Metode Penelitian Penelitian kohort retrospektif berdasarkan data admisi dari rekam medis pasien terkonfirmasi COVID-19 yang dirawat inap di RSUP Dr. Sardjito. Analisa multivariat regresi logistik digunakan untuk menentukan faktor yang dominan berhubungan dengan kejadian mortalitas rawat inap COVID-19 dan mendapatkan beberapa model. Model terbaik berdasarkan kualitas klinis maupun statistik kemudian dikonversi dalam bentuk sistem skoring. Hasil Penelitian Dari 408 pasien, didapatkan usia rerata 54,28+-14,46 tahun dan 54,7% pasien berjenis kelamin laki-laki. Pasien datang dengan median onset gejala 7 hari, dan median lama rawat inap didapatkan 10 hari. Pasien rerata datang dengan hitung respirasi 28 kpm dan SpO2 82%. Insidensi mortalitas rawat inap didapatkan 53,7%. Sistem skoring kami terdiri dari 4 variabel yang bermakna pada analisis multivariat: SpO2, skor qSOFA, CRP, jumlah komorbid. Titik potong sistem skoring kami adalah 3 untuk menentukan resiko tinggi dan rendah, dengan sensitifitas 73,5% dan spesifisitas 57,7%. Sistem skoring ini memiliki performa baik dengan AUC 0,705. Kesimpulan Sistem skoring dirumuskan dari 4 variabel independen prediktor mortalitas pasien COVID- 19 rawat inap yang dinilai saat admisi: jumlah komorbid Â2, SpO2 <92%, skor qSOFA 2, CRP 100 mg/L. Sistem skoring ini memiliki performa baik dengan nilai potong 3 sebagai batas skor resiko mortalitas pasien COVID-19 rawat inap.

Background Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is a new coronavirus disease with rapid cases increment. Patients are expected to immediately receive treatment based on their level of risk. Therefore, a risk score may be used for prioritizing admission. Methods A retrospective cohort study based on admission medical records of confirmed COVID-19 inpatient at Sardjito District Hospital. Multivariate logistic regression analysis was used to determine the dominant factors associated with the incidence of COVID-19 in-hospital mortality and to obtain several models. The best model was then converted into a scoring system. Results Among 408 patients, the mean age was 54.28+-14.46 years and 54.7% were male. Patients presented with median symptom onset of 7 days, and a median length of stay of 10 days. Patients came with average 28 breaths per minute and SaO2 of 82%. The incidence of inpatient mortality was 53.7%. Our scoring system consists of 4 significant variables derived from multivariate analysis: SpO2, qSOFA score, CRP, number of comorbidities. The cut-off point of scoring system is 3 to differentiate low and high risk patient, with a sensitivity of 73.5% and a specificity 57.7%. This scoring system performs well with an AUC of 0.705. Conclusion Our scoring system was formulated from 4 independent predictors of mortality in hospitalized COVID-19 patients assessed at admission: number of comorbidities 2, SaO2 <92%, qSOFA score 2, CRP 100 mg/L. This scoring system had a good performance with cut-off point of 3 to differentiate mortality risk among hospitalized COVID-19 patients.

Kata Kunci : mortalitas COVID-19, rawat inap, in-hospital mortality