Laporkan Masalah

Perbandingan Respon Vietnam dan Indonesia Terhadap Cina Dalam Kompetisi Vaksin Melawan Amerika Serikat

Oddie Bagus Saputra, Dr. Randy Wirasta N, S.I.P., M.Sc., Prof. Dr. Poppy Sulistyaning Winanti, M.P.P., M.Sc., Lukmanul Hakim, S.I.P., M.A.

2022 | Tesis | MAGISTER ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Tesis ini mendiskusikan tentang perbandingan respons Vietnam dan Indonesia terhadap Cina dalam konteks kompetisi vaksin melawan Amerika Serikat di kawasan Asia Tenggara. Diplomasi vaksin-terbingkai kompetisi-yang dilakukan oleh Cina dan Amerika Serikat nyatanya malah menimbulkan permasalahan baru. Terparah adalah polarisasi respons di antara negara-negara ASEAN yakni negara yang berusaha untuk memproduksi vaksin sendiri seperti Vietnam dan negara lainnya yang memilih untuk tetap bergantung vaksin dari Cina dan Amerika Serikat seperti Indonesia. Konsep balancing dan bandwagoning digunakan untuk membantu dalam menganalisis motivasi yang mendasari Vietnam untuk memproduksi vaksinnya sendiri atau kebijakan bercorak balancing. Sementara itu, Indonesia lebih memprioritaskan untuk bergantung pada vaksin dari luar negeri, termasuk Cina dan Amerika Serikat, atau kebijakan yang identik dengan bandwagoning. Sedangkan konsep Foreign Policy Decision Making, yang dicetuskan oleh Alex Mintz dan Karl DeRouen Jr, akan membantu untuk menganalisis faktor yang menentukan terjadinya motivasi hingga akhirnya terbentuk kebijakan yang berbeda antara Vietnam dan Indonesia. Faktor-faktor tersebut meliputi (1) decision environment yang terdiri dari karakteristik dari lingkungan pembuat kebijakan seperti time & information constraint, familiarity, dan advisory group; (2) faktor internasional-setiap keputusan yang dipilih dan dijalankan oleh suatu negara akan memberikan dampak kepada penyusunan keputusan dari negara lain; (3) faktor domestik mencakup kepentingan ekonomi dan opini publik di negara tersebut. Dari analisa, penulis menemukan bahwa perbedaan dari ketiga faktor di atas yang menentukan perbedaan respons kebijakan yang diambil oleh Vietnam dan Indonesia, terutama dalam merespon Cina yang sedang berkompetisi dengan Amerika Serikat di isu vaksin

This thesis compare Vietnam's and Indonesia's responses to China in the context of vaccine competition against the United States in the Southeast Asian region. China and the United States carry out vaccine diplomacy framed by competition, which creates new problems. Worst of all is the polarization of responses among ASEAN countries, namely countries that are trying to produce their vaccines, such as Vietnam, and other countries that choose to remain dependent on vaccines from China and the United States, such as Indonesia. Balancing and bandwagoning are used to assist in analyzing Vietnam's underlying motivation to produce its own vaccine or a balancing pattern policy. Meanwhile, Indonesia has prioritized relying on vaccines from abroad, including China and the United States, or a policy synonymous with bandwagoning. Meanwhile, the concept of Foreign Policy Decision Making, initiated by Alex Mintz and Karl DeRouen Jr., will help to analyze the factors that determine the occurrence of motivation so that different policies are formed between Vietnam and Indonesia. These factors include (1) the decision environment, which consists of the characteristics of the policy-making environment such as time & information constraints, familiarity, and advisory group; (2) international factors-every decision that is chosen and carried out by a country will have an impact on the decision-making of other countries; (3) domestic factors include economic interests and public opinion in the country. From the analysis, the authors found that the differences in the three factors above determined the differences in the policy responses taken by Vietnam and Indonesia, especially in response to China, which is currently competing with the United States on the vaccine issue.

Kata Kunci : Kompetisi Vaksin, Vietnam, Indonesia, balancing, bandwagoning, FPDM

  1. S2-2022-486056-abstract.pdf  
  2. S2-2022-486056-bibliography.pdf  
  3. s2-2022-486056-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-486056-title.pdf