PENGEMBANGAN MODEL BISNIS KULINER CHAN DENGAN KONSEP GHOST KITCHEN

MUHAMMAD ADAM S, Prof. Nurul Indarti, Sivilokonom, Cand. Merc., Ph.D

2022 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk melakukan pengembangan serta perancangan model bisnis kuliner Chan dengan konsep Ghost Kitchen. Perancangan dan pengembangan ini dilakukan agar usaha kuliner dapat terus berkembang dan dapat menginspirasi pemilik usaha kuliner di Indonesia. Konsep Ghost Kitchen mempunyai peluang cukup besar untuk berkembang di Indonesia. Konsep tersebut mulai berkembang sejak tahun 2019 ketika munculnya pandemi COVID-19. Konsep ini mendobrak tempat makan tradisional dengan menghilangkan area makan dan mengurangi nilai investasi yang dibutuhkan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara dan survei. Wawancara dilakukan kepada manajer Chan dan juga pemilik usaha kompetitor. Pertanyaan yang diberikan saat wawancara disusun berdasarkan Kanvas Model Bisnis. Peta empati menjadi acuan dalam penyusunan pertanyaan survei. Responden survei terdiri dari tiga puluh orang pelanggan dan dipilih dengan metode purposive sampling (non-probability sampling). Penelitian ini menggunakan metode analisis data kualitatif berupa analisis konten kualitatif. Analisis kuantitatif menggunakan perhitungan NPV, IRR, dan PP untuk mengetahui kelayakan pengembangan model bisnis yang dilakukan. Penelitian dilakukan pada tahun 2022 selama satu tahun. Hasil penelitian dari kuesioner yang diberikan kepada responden menyatakan bahwa mayoritas pelanggan tertarik membeli usaha kuliner Chan dengan konsep Ghost Kitchen. Pelanggan mempunyai pandangan yang positif dan melihat konsep tersebut inovatif, praktis, dan ekonomis. Pengembangan Kanvas Model Bisnis dilakukan pada komponen proposisi nilai, saluran, mitra kunci, aktivitas kunci, serta struktur biaya. Analisis kelayakan secara ekonomi menunjukkan bahwa nilai NPV sebesar Rp443.480.187, nilai IRR senilai 590%, dan jangka waktu yang diperlukan untuk mengembalikan nilai investasi yaitu selama 2 bulan. Berdasarkan analisis tersebut, maka pengembangan model bisnis ini layak untuk dijalankan.

The main purpose of this research is to develop and design Chan's culinary business model with the Ghost Kitchen concept. The purpose of this design and development is to develop culinary business and inspire culinary business owners in Indonesia. The Ghost Kitchen concept has a great opportunity to develop in Indonesia. This concept began to develop in 2019 when the emergence of the COVID-19 pandemic. The concept breaks the traditional restaurant by eliminating the dining area and reducing the value of the investment required. This research used qualitative method approach. Data collection was obtained through interviews and surveys. Interviews were conducted with Chan's managers as well as competitors' business owners. The questions asked during the interview are structured based on the Business Model Canvas. The empathy map becomes a reference in the preparation of survey questions. The survey respondents consisted of thirty customers and were selected by purposive sampling method (non-probability sampling). This study used qualitative data analysis methods in the form of qualitative content analysis. Quantitative analysis used NPV, IRR, and PP calculations to determine the feasibility of developing a business model. The research was conducted in 2022 for one year. The results of the questionnaire given to the respondents showed that the majority of customers were interested in buying Chan's culinary business with the Ghost Kitchen concept. Customers have a positive view and see the concept as innovative, practical, and economical. The development of the Business Model Canvas is carried out on the components of the value proposition, channels, key partners, key activities, and cost structure. The economic feasibility analysis shows that the NPV value is IDR 443,480,187, the IRR value is 590%, and the time period required to return the investment value is 2 months. Based on this analysis, the development of this business model is feasible.

Kata Kunci : Pengembangan Model Bisnis, Kuliner, Ghost Kitchen