Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Air Hujan di Dukuh Bunder dan Jarakan, Desa Bandungan, Jatinom, Klaten
ANINDITA PARAMASATYA, Dr. Silverius Djuni Prihatin; Dra. Agnes Sunartiningsih
2022 | Tesis | MAGISTER PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAANBeberapa kelompok masyarakat di dunia tidak memiliki akses terhadap air bersih yang disebabkan oleh krisis air, tak terkecuali masyarakat Bunder dan Jarakan. Namun, meskipun dua kelompok masyarakat ini menghadapi krisis air, masyarakat Bunder dan Jarakan memiliki cara yang unik untuk menyediakan air dengan cara mengelola air hujan secara kolektif. Partisipasi masyarakat menjadi kekuatan utama dalam pengelolaan air hujan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat Bunder dan Jarakan dalam pengelolaan air hujan yang dilihat dari tahap pengambilan keputusan, implementasi, kebermanfaatan, dan evaluasi dengan mengacu teori partisipasi Cohen dan Uphoff. Penelitian ini melibatkan 10 informan yang berasal dari Dukuh Bunder dan Jarakan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dengan menggunakan data empirik dan sekunder yang dikumpulkan melalui wawancara dan observasi langsung, serta studi dokumentasi, diketahui bahwa masyarakat berpartisipasi dalam setiap tahapan dengan mendistribusikan berbagai sumber daya, baik gagasan, tenaga, uang, dan barang. Saran dari penelitian ini adalah meningkatkan partisipasi dengan menjaga solidaritas sosial, melibatkan anak muda dalam kampanye digital tentang air hujan, dan menumbuhkan ekonomi lokal masyarakat melalui penjualan alat elektrolisis air.
Communities around the world lack access to clean water due to the water crisis, and the people of Bunder and Jarakan Village are no exceptions. Although these two communities face this crisis, they have a unique way of providing water by collectively managing rainwater. Community participation is the main strength of this rainwater management. This study aims to determine the participation of the people of Bunder and Jarakan in rainwater management, from the stages of decision-making, implementation, benefits, and evaluation based on Cohen and Uphoff�¢ï¿½ï¿½s participation theory. This study engaged 10 informants across Dukuh Bunder and Jarakan. Furthermore, this study applied descriptive qualitative method. By using empirical and secondary data collected through interviews and direct observation, as well as documentation studies, it is concluded that the people of Bunder and Jarakan participate in each stage by distributing various resources whether ideas, labor, money and goods. The suggestions from this research are increasing community participation by maintaining social solidarity, involving youth of Bunder and Jarakan in digital campaign of rainwater, and growing the local economy through the sale of water electrolysis installation.
Kata Kunci : : Community Participation, Community-based Resource Management, Rainwater Management