Hubungan Kompetensi Literasi Digital dan Kompetensi Computer-Mediated Communication Terhadap Pengukuran Indeks Efektivitas dalam Pembelajaran Online. (Survei Eksplanatif Terhadap Peserta Virtual Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional LIPI Tahun 2021)
LILI FATHONI, Prof. Dr. Ana Nadhya Abrar, M.E.S.
2022 | Tesis | MAGISTER ILMU KOMUNIKASIPerkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) merupakan wujud kegiatan yang diinisiasi dengan melibatkan pelajar tingkat SMP dan SMA atau sederajat untuk memberikan pemahaman mendasar mengenai metodologi penelitian ilmiah serta etika penelitian sejak dini yang dikemas secara menarik dan interaktif. Kegiatan PIRN telah dilaksanakan oleh LIPI sejak Tahun 2001, dan diselenggarakan secara tatap muka di berbagai kota yang ditunjuk sebagai tuan rumah. Sejak pandemi Covid 19 menjadi isu nasional, kegiatan ini beralih bentuk menjadi kegiatan virtual (synchronus dan asynchronus). Namun berbagai permasalahan kemudian muncul dihadapi oleh peserta didik dalam proses pembelajaran daring, mulai dari permasalahan teknis hingga masih minimnya kecapakan digital yang dimiliki peserta didik dalam proses pembelajaran daring. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan huubungankompetensi literasi digital dan Kompetensi CMC peserta virtual Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional LIPI 2021 terhadap pengukuran indeks efektivitas pembelajaran online. Penelitian ini menggunakan konsep kompetensi literasi digital, konsep kompetensi CMC serta pengukuran indeks efektivitas dalam pembelajaran online. Metode penelitian berupa survei online dengan menggunakan kuesioner tertutup. Survei dilakukan terhadap 139 peserta Virtual PIRN LIPI 2021 dengan MoE sebesar 3,5 persen. Temuan pokok dari penelitian ini adalah kompetensi literasi digital dan kompetensi CMC peserta memiliki hubungan signifikan dengan pengukuran indeks efektivitas dalam pembelajaran online. Adapun rekomendasi dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti untuk LIPI/BRIN bahwa metode pembelajaran daring dengan menggunakan aplikasi CMC sangat efektif digunakan dalam kegiatan PIRN LIPI dimasa mendatang dalam kaitannya dengan pencegahan pandemik.
National Youth Scientific Camp is a form of activity that begins by involving junior and senior high school students or the equivalent to provide a basic understanding of scientific research methodology and research ethics from an early age which is packaged in an attractive and interactive manner. PIRN activities have been carried out by LIPI since 2001, and were held face-to-face in various cities designated as hosts. Since the Covid-19 pandemic has become a national issue, this activity has changed its form to become a virtual activity (synchronous and asynchronous). However, various problems then arise faced by students in the brave learning process, ranging from technical problems to the lack of digital skills possessed by students in the brave learning process. The purpose of this study is to explain the relationship between digital literacy competence and CMC competence of virtual participants at the LIPI 2021 National Youth Scientific Camp against the measurement of the effectiveness index of online learning. This study uses the concept of digital literacy competence, the concept of CMC competence and the measurement of the index of effectiveness in online learning. The research method is an online survey using a closed questionnaire. The survey was conducted on 139 Virtual PIRN LIPI 2021 participants with an MoE of 3,5 percent. The main finding of this study is that the participants' digital literacy competencies and CMC competencies have a significant relationship with the measurement of the effectiveness index in online learning. As for the recommendations from the results of research conducted by researchers for LIPI/BRIN that the brave learning method using the CMC application is very effective for use in LIPI's PIRN activities in the future in relation to pandemic prevention.
Kata Kunci : Kompetensi Lietrasi Digital, Kompetensi CMC, Computer-Mediated Communication, Efektivitas pembelajaran online.