Pengaruh Inovasi, Adaptasi Teknologi dan Dukungan Pemerintah terhadap Keberlanjutan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Jejaring Lapak Ganjar Selama Pandemi Covid-19

NAJJAHUL IMTIHAN, Poppy Ismalina, M.Ec.Dev., Ph.D.

2022 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

Pandemi Covid-19 telah menyebar ke seluruh penjuru dunia sejak awal tahun 2020 telah berdampak kehidupan sosial dan aktivitas bisnis, khususnya UMKM di Indonesia. Merespon kondisi tersebut, Pemerintah Indonesia mengambil kebijakan program PEN untuk melindungi, mempertahankan dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya. Penelitian terkait berbagai dukungan pemerintah terhadap keberlanjutan usaha telah banyak dilakukan dengan hasil bervariasi, baik kaitannya dalam kondisi pandemi Covid-19 maupun pada kondisi normal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inovasi, adaptasi teknologi dan dukungan pemerintah terhadap keberlanjutan UMKM jejaring Lapak Ganjar selama pandemi Covid-19. Survei terhadap 341 responden dilakukan kemudian dianalisis secara deskriptif dan dieksplorasi hubungan antar variabel yang digunakan dengan menggunakan Partial Least Square-Structural Equation Model (PLS-SEM). Regresi Logistik Model Logit juga digunakan untuk menganalisis peluang UMKM untuk dapat berkembang dan tumbuh ke tingkat yang lebih tinggi (tingkat non-mikro). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi, adaptasi teknologi dan dukungan pemerintah memberikan pengaruh langsung yang signifikan terhadap keberlanjutan UMKM. Keberlanjutan usaha berkaitan erat dengan pertumbuhan dan perkembangan usaha. Faktor yang mempengaruhi peluang suatu usaha untuk berkelanjutan menjadi usaha nonmikro (kecil atau menengah) yaitu: kemampuan beradaptasi dengan perubahan teknologi, kemampuan mengelola sendiri usaha dengan menjadikan usahanya menjadi profesi utama, menjalankan usaha di kota, bergabung dengan asosiasi/kelompok/komunitas dan memiliki pengetahuan terkait kebijakan subsidi bunga kredit dari pemerintah.

The Covid-19 pandemic has spread worldwide since the beginning of 2020. It was affected social life and business activities, especially for Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Indonesia. To respond this condition, the Indonesian government has created a policy known as the National Economic Recovery Program (PEN) to protect and sustain economic activities. Several studies involving government support for enterprise sustainability have conducted with mixed results both during the pandemic and under normal conditions. The objective of this study was to analyze the impact of innovation, technological adaptation and government support for the sustainability of Lapak Ganjar's MSMEs network during the Covid-19pandemic. A survey of 341 respondents was analyzed descriptively and explored the relation between variables with Partial Least Squares-Structural Equation Model (PLS-SEM). Logistic regression model was also used to analyze the probability of MSMEs to step up to the higher level (non-micro level). The results of this study show that innovation, technological adaptation and government support have a significant direct impact on the sustainability of MSMEs. Business sustainability is related to the growth and development of the business itself. Factors affecting the probability of MSMEs being sustainable in non-micro (small or medium) enterprises including the ability to adapt the technological change, the ability to manage the business by themselves as a main job, the choice to operate a business in the city, join with associations/groups/communities and to have knowledge of interest rate subsidy policy by the government.

Kata Kunci : Covid-19, UMKM, inovasi, adaptasi teknologi, dukungan pemerintah, keberlanjutan, PLS-SEM, logit