Laporkan Masalah

DETERMINAN KESADARAN DIRI TERHADAP GANGGUAN DAYA INGAT SUBJEKTIF PADA PASIEN EPILEPSI

IMA DAMAYANTI, Dr. dr. Ahmad Asmedi, M.Kes.,Sp.S(K).; Dr. dr. Atitya Fithri Khairani, M.Sc.,Sp.S(K).; Dr. dr. Ismail Setyopranoto, Sp.S(K).

2022 | Tesis-Spesialis | NEUROLOGI

Gangguan daya ingat pada pasien epilepsi cukup sering dilaporkan namun jarang disadari oleh pasien dan seringkali tidak dapat dibuktikan dengan pemeriksaan standar secara objektif. Keluhan pasien umumnya berkaitan dengan aktivitas sehari-hari namun penelitian kualitatif mengenai gangguan daya ingat pada pasien epilepsi masih belum banyak dilakukan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengeksplorasi determinan kesadaran diri terhadap gangguan daya ingat subjektif pada pasien epilepsi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif. Sampel penelitian dipilih secara purposive sampling hingga mencapai saturasi yaitu pasien epilepsi yang kontrol ke poli saraf selama tahun 2022 dan diperoleh sebanyak tujuh orang. Pengambilan data menggunakan diskusi kelompok terarah dan dilanjutkan dengan wawancara mendalam. Tema yang didapat terkait determinan kesadaran diri terhadap gangguan daya ingat pada pasien epilepsi adalah: karakteristik kejang pasien, pengaruh pengobatan epilepsi, karakteristik gangguan daya ingat subjektif, faktor psikologis dan interaksi sosial. Kemampuan pasien epilepsi untuk menyadari adanya gangguan daya ingat dan melaporkan keluhan tersebut dapat dipengaruhi beberapa faktor. Pasien epilepsi memiliki persepsi dan konsep yang berbeda terkait gangguan daya ingat yang dirasakannya berdasarkan adanya perubahan performa dalam aktivitasnya sehari-hari dan pengetahuan dasar yang dimiliki sebelumnya. Hasil penelitian ini merupakan determinan kesadaran diri terhadap gangguan daya ingat pada pasien epilepsi.

Memory impairment in epilepsy is common but not always recognized by the patients. It also cannot always be proven by standardized examinations. Patient complaints are usually related to daily activities, and qualitative research of memory impairment in epilepsy patients has not been widely carried out. The aim of this study is to explore the determinants of self-awareness for subjective memory impairment in epilepsy patients. This study used a qualitative research design. Subject in this study was selected by purposive sampling until it reached saturation. There were seven epilepsy patients at Dr. Sardjito General Hospital Yogyakarta who met the criteria during 2022. Data was collected through focus group discussions and followed by in-depth interviews. The themes obtained related to the determinants of self-awareness for memory impairment in epilepsy patients are: seizure characteristics, the effect of epilepsy treatment, the characteristics of subjective memory impairment, psychological factors and social interactions. The ability of epilepsy patients to be aware of memory impairment and to report these complaints can be influenced by several factors. The patients have different perceptions and concepts related to their memory impairment based on performance in their daily activities and basic knowledge. The results of this study are determinants of self-awareness for memory impairment in epilepsy patients.

Kata Kunci : Kata kunci: kesadaran diri, gangguan daya ingat subjektif, epilepsi/ Keywords: self-awareness, subjective memory decline, epilepsy

  1. Spesialis-2022-437873-abstract.pdf  
  2. Spesialis-2022-437873-bibliography.pdf  
  3. Spesialis-2022-437873-tableofcontent.pdf  
  4. Spesialis-2022-437873-title.pdf