Pengaruh Pemberdayaan Perempuan terhadap Kemiskinan di Indonesia

ADITYA KUMALA DEWI, Sekar Utami Setiastuti, M.Sc., Ph.D.

2022 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

Indonesia merupakan satu diantara negara di dunia yang terus dihadapkan pada masalah kemiskinan. Upaya pengentasan kemiskinan yang dilakukan pemerintah dihadapkan pada persentase penduduk miskin perempuan yang berada pada persentase lebih tinggi daripada persentase penduduk miskin laki-laki setiap tahunnya. Kebijakan pengurangan kemiskinan sebagian besar berfokus pada laki-laki, yang telah memperlebar kesenjangan dalam produktivitas dan pendapatan antara perempuan dan laki-laki dan berdampak pada ketidaksetaraan gender yang lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberdayaan perempuan terhadap kemiskinan di Indonesia. Peneliti menggunakan analisis regresi data panel dengan metode fixed effect. Data yang digunakan merupakan data 514 kabupaten/kota di Indonesia selama 4 tahun dari tahun 2017-2020. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu kemiskinan dan variabel independen terdiri dari tiga variabel interest yaitu pemberdayaan perempuan dalam bidang pendidikan, kesempatan kerja dan politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa memperkuat pemberdayaan perempuan melalui peningkatan pendidikan secara empiris memiliki pengaruh signifikan menurunkan kemiskinan di Indonesia. Sementara, kesempatan kerja dan partisipasi politik tidak berpengaruh terhadap kemiskinan di Indonesia.

Indonesia is one of the countries in the world that continues to face the problem of poverty. Poverty alleviation efforts carried out by the government are faced with the percentage of poor women who are at higher percentage than the percentage of poor men every year. Poverty reduction policies have largely focused on men, which has widened the gap in productivity and income between women and men and resulted in greater gender inequality. This study aims to analyze the effect of women's empowerment on poverty in Indonesia. Panel data regression analysis is used with the fixed effect method. The data used is data from 514 districts/cities in Indonesia for 4 years from 2017-2020. The dependent variable in this study is poverty and the independent variable consists of three interest variables, women's empowerment in education, employment opportunities and politics. The results of the study show that strengthening women's empowerment through improving education empirically has a significant effect on reducing poverty in Indonesia. Meanwhile, employment opportunities and political participation have no effect on poverty in Indonesia.

Kata Kunci : Kemiskinan, Pemberdayaan Perempuan, Regresi Data Panel�