Analisis Wacana Kritis Peran Kiai Yusuf Chudlori dalam Menangkal Radikalisme Islam di Indonesia
MARIA ULFA AULIA, Tapiheru Joash Elisha Stephen, S.I.P., M.A., Ph.D
2022 | Tesis | MAGISTER POLITIK DAN PEMERINTAHANTesis ini merupakan kajian filosofis yang berupaya mengidentifikasi dan mengungkap peran Kiai Yusuf Chudlori dalam menangkal radikalisme di Indonesia. Kajian ini menganalisis secara kritis peran kepemimpinan Kiai Yusuf Chudlori pengasuh API Tegalrejo, salah satu pondok terbesar di Jawa Tengah dalam perspektif analisis wacana Michel Foucault, sebagai kontribusi positif terhadap upaya penangkalan radikalisme di Indonesia bagi negara dan masyarakat pada umumnya. Diskursus tentang peran Kiai Yusuf Chudlori dalam menangkal radikalisme ini, dilatarbelakangi oleh gerakan radikalisme yang semakin tumbuh subur pasca reformasi hingga saat ini. Sehingga Kiai Yusuf Chudlori membentuk dan menggunakan berbagai modal yang dimilikinya, sebagai seorang kiai, budayawan, pengusaha, hingga politikus untuk aktif berupaya menangkal gerakan radikalisme. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan, memahami dan mengungkapkan peran Kiai Yusuf Chudlori dalam menangkal radikalisme di Indonesia, yaitu kondisi yang melatarbelakangi diskursus Kiai Yusuf Chudlori , bentuk dan operasional, arkeologi dan genealogi, disciplinary power dan governmentality peran Kiai Yusuf Chudlori dalam menangkal radikalisme di Indonesia dalam mekanisme sosial, dan kontribusinya terhadap keIslaman masyarakat. Kajian teori peran Kiai Yusuf Chudlori dalam menangkal radikalisme di Indonesia sebagai objek material penelitian ini dilakukan dalam perspektif analisis wacana Michel Foucault. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan dokumentasi, observasi, review media, dan wawancara mendalam. Sumber penelitian ini adalah Kiai Yusuf Chudlori, santri API Tegalrejo, budayawan, pengusaha, politikus, dan masyarakat. Analisis data yang digunakan yakni dengan analisis wacana kritis dari Michel Foucault, melalui konsep disciplinary power dan governmentality. Berdasarkan hasil penelitian ini, peran Kiai Yusuf Chudlori dalam menangkal radikalisme di Indonesia adalah Kiai Yusuf Chudlori sebagai subjek otoritatif untuk menciptakan pernyataan-pernyataan yang harus dianggap benar, karena bukan saja ia memiliki legitimasi keilmuan, tapi juga karena Kiai Yusuf Chudlori pengasuh salah satu pondok pesantren besar di Jawa Tengah, serta merupakan pemimpin masyarakat yang menjadi teladan hidup yang sudah teruji. Dalam praktiknya sendiri Kiai Yusuf Chudlori merupakan sumber hukum berjalan bagi masyarakat. Peran Kiai Yusuf Chudlori dalam menangkal radikalisme yang semakin banyak tema ini diperbincangkan di masyarakat, untuk kemudian dimatangkan dalam bentuk praktis, terutama tindakan masyarakat yang memanifestasikan kepatuhan terhadap Kiai Yusuf Chudlori, akan menciptakan suatu diskursus tentang kepemimpinan sekaligus membentuk komunitas tertentu yang menjadikan diskursus tersebut sebagai karakteristik dasarnya.
This thesis is a philosophical study that seeks to discover and reveal the of the role of Kiai Yusuf Chudlori in counteracting radicalism in Indonesia. This study critically analyzes the leadership role of Kiai Yusuf Chudlori, the caretaker of API Tegalrejo, one of the largest huts in Central Java in the perspective of Michel Foucault's discourse analysis, as an effort to make a positive contribution in efforts to deter radicalism in Indonesia for the country and society in general. The discourse on the role of Kiai Yusuf Chudlori in counteracting this radicalism, is backgrounded by the radicalism movement that is increasingly thriving after the reformation to the present. So that Kiai Yusuf Chudlori formed and utilized the various capitals he had, as a kyai, culturalist, businessman, and politician to actively try to ward off radicalism. The purpose of this study is to find, understand and reveal the of the role of Kiai Yusuf Chudlori in counteracting radicalism in Indonesia, namely the conditions behind the discourse of Kiai Yusuf Chudlori, the form and operation, archaeology and genealogy, disciplinary power and governmentality of the role of Kiai Yusuf Chudlori in counteracting radicalism in Indonesia in social mechanisms, and its contribution to the Islamic society. The theoretical study of the role of Kiai Yusuf Chudlori in counteracting radicalism in Indonesia as a material object of this research was carried out in the perspective of Michel Foucault's discourse analysis. The data collection method in this study was carried out with documentation, observation, media reviews, and in-depth interviews. The source of this research is Kiai Yusuf Chudlori, API Tegalrejo students, culturalists, entrepreneurs, politicians, and the community. The data analysis used is by analyzing critical discourse from Michel Foucault, through the concepts of disciplinary power and governmentality. Based on the results of this study, the of the role of Kiai Yusuf Chudlori in counteracting radicalism in Indonesia is Kiai Yusuf Chudlori as an authoritative subject to create statements that must be considered true, because not only does he have scientific legitimacy, but also because Kiai Yusuf Chudlori is the caretaker of one of the major Islamic boarding schools in Central Java, and is a community leader who is a proven example of life. In practice itself Kiai Yusuf Chudlori is a source of running law for society. The role of Kiai Yusuf Chudlori in counteracting radicalism, which is increasingly discussed in society, to be matured in practical form, especially community actions that manifest adherence to Kiai Yusuf Chudlori, will create a discourse on leadership while forming a certain community that makes the discourse its basic characteristic.
Kata Kunci : kiai, Pancasila, radikalisme, disciplinary power, governmentality