Potensi Nanospray Kombinasi Ekstrak Daun Pandan Wangi, Bunga Cengkih, dan Kitosan sebagai Antibakteri Porphyromonas Gingivalis (In Silico Dan In Vitro)
AUFA LUFHF AMBAR VERISANDRI, Dr. drg. Archadian Nuryanti, M.Kes.; drg. Ruslin, M.Kes., Ph.D
2022 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN GIGIProses penyembuhan luka gingiva berpotensi untuk terinfeksi dan dapat diperparah oleh bakteri Porphyromonas gingivalis. Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk mencegah infeksi oleh bakteri namun berpotensi mengalami resistensi. Daun pandan wangi dan cengkih mengandung zat aktif sebagai antibakteri dikombinasikan dengan kitosan yang merupakan adsorben berperan sebagai media pembawa obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi nanospray ekstrak daun pandan wangi, minyak atsiri bunga cengkih dan kitosan sebagai antibakteri terhadap bakteri Porphyromonas gingivalis. Kelompok uji pada penelitian ini adalah bahan uji nanospray kombinasi ekstrak daun pandan wangi, minyak atsiri bunga cengkih dan kitosan, kontrol negatif akuadestilata, dan kontrol positif Aloclair spray. Uji kualitas dilakukan untuk menguji kualitas sediaan nanospray. Pengaruh efek antibakteri nanospray diuji dengan uji in silico. Pengujian daya hambat dilakukan dengan mengukur diameter zona hambat nanospray terhadap pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis yang dilakukan secara in vitro. Data penelitian dianalisis dengan One-way ANOVA dan uji LSD pada tingkat signifikansi 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan nanospray memiliki standar obat nanoemulsi yang baik. Uji in silico menunjukkan bahwa senyawa aktif nanospray berpotensi sebagai antibakteri terhadap bakteri Porphyromonas gingivalis, terlihat pada energi afinitas dan ikatan hidrogen yang terbentuk. Uji in vitro dengan mengukur diameter zona hambat terhadap pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis dianalisis dengan One-way ANOVA dengan tingkat signifikansi 95% dan terbukti hipotesis diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah nanospray ekstrak daun pandan wangi, minyak atsiri bunga cengkih dan kitosan berpotensi sebagai antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis.
In the healing process of gingival wound has a potential to become infected, it may worsen by Porphyromonas gingivalis. Antibiotics are drugs used to prevent infection by bacteria. Pandan leaves and cloves contain an active substance as an antibacterial effect compound. Chitosan is an adsorbent can be used as a carrier for a drug. The objective of this research is to determine the potential of nanospray compound of pandan leaves extract, clove essential oil and chitosan as an antibacterial against to a Porphyromonas gingivalis bacteri. The group of the experiment were a nanospray compound was combination of pandan leaf extract, clove essential oil and chitosan, negative control was distilled water, and positive control was an Aloclair spray. The quality test was carried out to test the nanospray compound as an antibacterial spray. The influenced of antibacterial effect of nanospray was tested by in silico test. Measured the diameter inhibitory effect of nanospray on bacterial growth of Porphyromonas gingivalis bacteri as in vitro test. The data was analyzed by One-way ANOVA and LSD test at 95% significancy. The results showed that nanospray preparations had good standards of nanoemulsion drug. In silico test showed that the active compound of nanospray has a potential effect as an antibacterial against to a Porphyromonas gingivalis bacteri, it was seen at the energy of affinity and hydrogen bonds formed. In vitro test by measuring the inhibitory of bacterial growth of Porphyromonas gingivalis bacteri, it was analyzed by One-way ANOVA at the level of significance was 95%, it means that the hypothesis is accepted. The conclusion of this research is nanospray compound of pandan leaf extract, clove essential oil and chitosan has a potential as an antibacterial against the growth of a Porphyromonas gingivalis bacteri.
Kata Kunci : Nanospray, Pandan Wangi, Cengkih, Kitosan, Antibakteri, Porphyromonas gingivalis