Spatial Variation of Correlation Between Land Use and River Water Quality in Sleman Regency

ZEINDHA HAMIDI, Dr. Ir. Budi Kamulyan, M.Eng.

2022 | Tesis | MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Pencemaran sungai merupakan salah satu permasalahan lingkungan di Kabupaten Sleman. Salah satu faktor yang berhubungan dengan pencemaran sungai adalah penggunaan lahan. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur tingkat korelasi antara penggunaan lahan dan kualitas air sungai pada skala DAS dan sempadan sungai. Nilai korelasi yang diperoleh kemudian dibandingkan untuk mengidentifikasi skala spasial dengan nilai korelasi antara penggunaan lahan dan kualitas air sungai yang lebih tinggi. Ada delapan parameter kualitas air yang digunakan dalam penelitian ini yaitu TSS, DO, BOD, COD, TP, fecal coliform, total coliform, dan indeks pencemaran. Data kualitas air sungai diambil dari laporan pemerintah. Penelitian ini memanfaatkan data penggunaan lahan yang diperoleh dari MODIS Land Cover Type Product yang kemudian diklasifikasikan menjadi empat tipe: lahan pertanian, hutan, sabana, dan perkotaan. Uji Korelasi Peringkat Spearman digunakan untuk menemukan hubungan antara penggunaan lahan dan kualitas air sungai. Terdapat 60 titik sampling yang dianalisis dalam penelitian ini. Penelitian ini menemukan bahwa lahan pertanian dan penggunaan lahan perkotaan memiliki hubungan dengan penurunan kualitas air sungai. Sebaliknya, studi ini menemukan bahwa penggunaan lahan hutan dan sabana memiliki korelasi dengan upaya konservasi kualitas air sungai. Dari perbandingan nilai korelasi pada kedua skala; penggunaan lahan hutan memiliki nilai korelasi yang lebih tinggi untuk sebagian besar parameter kualitas air pada skala sempadan sungai, penggunaan lahan perkotaan dan savana memiliki korelasi yang lebih tinggi untuk sebagian besar parameter pada skala DAS, sedangkan perbandingan nilai korelasi antara lahan pertanian dan kualitas air sungai menunjukkan nilai yang cenderung bervariasi. pada dua skala spasial. Berdasarkan hasil penelitian ini, untuk meningkatkan kualitas air sungai, pembangunan ruang publik hijau di perkotaan sangat diperlukan.

River pollution is a major environmental problem in Sleman Regency. One factor that is associated with river pollution is land use. This research is conducted to measure the degree of correlation between land use and river water quality in basin and river buffer scale. The correlation values obtained is then compared to identify the spatial scale at which correlation between land use and river water quality has a higher value. There are eight water quality parameters used in this study: TSS, DO, BOD, COD, TP, fecal coliform, total coliform, and pollution index. The data of river water quality was taken from the government’s report. This research utilized land use data obtained from the MODIS Land Cover Type Product which was then classified into four types: croplands, forests, savannas, and urban. The Spearman Rank Correlation test was utilized to find the association between land use and river water quality. There are 60 sampling points analyzed in this research. This research found that croplands and urban land use have association with the decline of river water quality. In contrast, this study discovered that forests and savannas land use have correlation with river water quality conservation. From the comparison of correlation values at both scales; forests land use has higher correlation value for most water quality parameters at buffer scales, urban and savannas land use have higher correlation for most parameters at basin scales, while the comparison of correlation values between croplands and river water quality shows values that tend to be varied on the two spatial scales. Based on the results of this research, in order to improve river water quality, the development of green public spaces in urban areas is highly required.

Kata Kunci : land use, river water, river buffer, basin, spatial variation, correlation