UNSUR-UNSUR INTRINSIK CERPEN "SADIQU SALMAN YATA'ALLAMU ASYYA'A KASIRATAN FI LAILATIN WAHIDATIN" KARYA GASSAN KANAFANI: ANALISIS STRUKTURAL

FATA TAMARA DEWI, Arief Budiman, S.S., M.A.

2022 | Skripsi | S1 SASTRA ARAB

Penelitian ini bertujuan untuk membongkar dan memaparkan unsur-unsur intrinsik yang membangun cerpen "Sadiqu Salman Yata'allamu Asyya'a Kasiratan fi Lailatin Wahidatin" dalam antologi cerpen 'An ar-Rijali wa al-Banadiqi karya Gassan Kanafani, dan menjelaskan keterkaitan antar unsur yang membangun cerpen tersebut secara keseluruhan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural, sedangkan metode yang digunakan adalah metode analisis struktural. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, karakter utama dalam cerpen "Sadiqu Salman Yata'allamu Asyya'a Kasiratan fi Lailatin Wahidatin" adalah tokoh 'dia' yang merupakan seorang teman dari Salman dengan karakteristik pemuda fida'i berusia 16 tahun lebih yang memiliki semangat dan kepedulian yang tinggi terhadap tanah airnya. Karakter pendukungnya adalah pelatih militer, ibu 'dia', teman 'dia' bernama Salman, serta tentara Israel. Latar tempat dalam cerpen ini di Kota Akka Palestina, di tempat pelatihan militer, di tenda, di danau, di rumah tokoh 'dia', dan di desa. Latar waktu dalam cerpen ini adalah siang dan malam, dan keesokan harinya di waktu pagi. Latar sosial cerpen tersebut menceritakan kondisi para pengungsi Akka yang menjadi fida'i. Alur dalam cerpen ini menggunakan alur maju. Judul cerpen "Sadiqu Salman Yata'allamu Asyya'a Kasiratan fi Lailatin Wahidatin" dalam bahasa Indonesia mempunyai arti 'Teman Salman belajar banyak hal pada satu malam'. Judul ini mengacu pada tokoh utama seorang teman Salman yaitu 'dia'. Dari judul ini dapat diketahui bahwa cerpen ini bercerita tentang 'dia' yang belajar dari peristiwa-peristiwa sebelumnya sehingga 'dia' dapat mengetahui banyak hal dari kejadian peristiwa tersebut. Sudut pandang dalam cerpen ini menggunakan sudut pandang orang ketiga tidak terbatas. Tema cerpen "Sadiqu Salman Yata'allamu Asyya'a Kasiratan fi Lailatin Wahidatin" adalah pengorbanan diperlukan dalam perjuangan agar perlawanan tetap lestari. Semua unsur intrinsik dalam cerpen ini mempunyai keterkaitan antara satu dengan lainnya, yaitu tema dengan karakter, tema dengan alur, tema dengan judul, serta karakter dengan judul sehingga menghasilkan makna yang utuh.

This study aims to identify and describe the intrinsic elements that make up the short story "Sadiqu Salman Yata'allamu Asyya'a Kasiratan fi Lailatin Wahidatin" by Gassan Kanafani in anthology 'An ar-Rijali wa al-Banadiqi, and to explain how the interrelationships between the elements that build the short story as a whole. The theory applied in this research is structural theory and the method applied in this research is structural analysis method. Based on the analysis, the main character of this short is the character 'he' who is a friend of Salman with the characteristics of a 16-year-old fida'i youth who has enthusiasm and great concern for their homeland. The supporting characters are a military trainer, 'her' mother, 'her' friend named Salman, as well as an Israeli soldier. The setting in this short story is at Akka City Palestine, the military training ground, in a tent, at a lake, at the house of the character 'he', and in the village. The time setting in this short story is afternoon day and night, and the next day in the morning. The social background of the short story tells about the conditions of Akka refugees who become fida'i.The plot in this short story uses a forward plot. The title of the short story "Sadiqu Salman Yata'allamu Asyya'a Kasiratan fi Lailatin Wahidatin" in English means 'Salman's Friend Learns Many Things at One Night'. This title refers to the main character of a friend of Salman namely 'he'. From this title it can be seen that this short story tells about 'he' who learns from previous events so that 'he' can know many things from these events. The point of view in this short story uses an unlimited third person point of view. The theme of the short story "Sadiqu Salman Yata'allamu Asyya'a Kasiratan fi Lailatin Wahidatin" is sacrifices are needed in the struggle so that the resistance remains sustainable. All the intrinsic elements in the short story have a relationship with one another, namely the theme with the character, the theme with the plot, the theme with the title, and the character with the title so as to produce a complete meaning.

Kata Kunci : 'An ar-Rijali wa al-Banadiqi, Gassan Kanafani, Analisis Struktural. / 'An ar-Rijali wa al-Banadiqi, Gassan Kanafani, Structural Analysis.