Pengaruh Mainstreaming Islamic Investment, PDB, Social Value dan Return Syariah terhadap Fungsi Permintaan Uang Islam
DIAN SEPTI P, Prof. Dr. Samsubar Saleh, M.Soc., Sc. dan Dr. Leo Indra Wardhana, M.Sc., CFP.
2022 | Tesis | MAGISTER AGAMA DAN LINTAS BUDAYAPermintaan uang yang stabil sangat penting untuk membangun hubungan ekuilibrium jangka panjang antara uang, tingkat harga, suku bunga, dan nilai tukar. Prediksi teori kuantitas mengatakan bahwa inflasi ditentukan oleh tingkat pertumbuhan uang beredar didasarkan atas permintaan uang yang stabil. Islam dengan pemikiran Chapra memiliki konsep tersendiri mengenai permintaan uang. Maka penelitian ini hadir untuk menganalisis dan mengetahui ada atau tidaknya hubungan maupun pengaruh yang signifikan dari investasi syariah, PDB, social value dan return syariah terhadap fungsi permintaan uang (M1 dan M2) Islam. Penelitian ini menggunakan data sekunder bulanan (time series) dari Januari 2012 hingga Juni 2021 dan pengolahan data secara ekstensif menggunakan metode statistik dengan model Vector Autoregression/Vector Error Correction Model (VAR/VECM) dengan bantuan program EViews 12. Hasil penelitian memberikan bukti empiris mengenai instrumen syariah yang dirancang Chapra sebagai fungsi permintaan uang (M1 dan M2) Islam. Investasi syariah mempunyai pengaruh positif terhadap jumlah permintaan uang Islam, baik permintaan uang dalam arti sempit maupun dalam arti luas. Investasi syariah berpengaruh positif signifikan untuk setiap model permintaan uang karena baik dalam sistem syariah maupun konvensional, peningkatan minat masyarakat dalam berinvestasi maka asumsinya permintaan uang juga akan meningkat. Untuk variabel PDB, return syariah, dan social value pada beberapa model berbalikan dengan hipotesis awal. Hal tersebut kemungkinan terjadi dikarenakan sistem syariah masih di dominasi oleh sistem konvensional yang telah berlangsung lebih lama di Indonesia.
The stability of demand for money is essential for establishing a long-run equilibrium between money, prices, interest rates, and exchange rates. Predictions of quantity theory say that inflation is determined by the growth rate of the money supply based on a stable demand for money. Islam with Chapra's idea has its concept of the demand for money. So, this study to analyse and find out whether there is a significant relationship of Islamic investment, GDP, social value, and Islamic return on the Islamic money demand function (M1 and M2). This study uses monthly secondary data (time series) from January 2012 to June 2021 and extensive data processing using statistical methods with the Vector Autoregression/Vector Error Correction Model (VAR/VECM) using software EViews 12 programs. The results provide empirical evidence regarding Islamic instruments designed by Chapra as a function of the demand for money (M1 and M2) of Islam. Islamic investment has a positive significant on the Islamic money demand, both the demand for money M1 and M2. Islamic investment has a significant positive effect on each money demand model because in both sharia and conventional systems, the increase in public interest in investing means that the demand for money will also increase. The variables of GDP, sharia return, and social value in several models, it is contrary to the initial hypothesis. This happen it is because the sharia system is still dominated by the conventional system which has lasted longer in Indonesia.
Kata Kunci : Islamic Money Demand, Islamic Investment, GDP, Social Value, Return Sharia