Laporkan Masalah

Analisis Strategi Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK) Dalam Mendorong Pencapaian Target Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia

ANISA, Ertambang Nahartyo, Dr., M.Sc., CMA., Ak., CA.

2022 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Pada Bulan September Tahun 2015, 193 negara-negara anggota PBB berkumpul di Markas Besar PBB dalam rangka berkomitmen melaksanakan arah pembangunan baru sebagai kelanjutan dari Millennium Development Goals (MDGs) yang telah berakhir pada Tahun 2015. Pada deklarasi tersebut, pemimpinpemimpin negara di dunia berkomitmen untuk mengintegrasikan Tujuan dan Sasaran SDGs dalam rangka perencanaan pembangunan nasional guna mendukung pembangunan pada aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan yang disebut Sustainable Development Goals (SDGs). Selanjutnya, pencapaian target SDGs di Indonesia masih memerlukan upaya-upaya dalam meningkatkan progress pencapaian. Hal tersebut ditunjukkan dengan data Global SDGs Index 2019-2020 dan data Bappenas menunjukkan pencapaian SDGs di Indonesia masih menunjukkan score dibawah rata-rata regional. BPK sebagai lembaga pemeriksa turut serta berkontribusi dalam mandat follow up dan review tersebut melalui strategi penyelarasan tersebut salah satunya dilaksanakan melalui pemeriksaan oleh unit-unit kerja pemeriksaan di lingkungan BPK dengan output berupa Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP). Namun demikian, berdasarkan Data IHPS BPK menunjukkan bahwa pelaksanaan pemeriksaan yang bersifat dedicated SDGs masih perlu ditingkatkan Penelitian ini menggunaan metode kualitatif eksploratif yang menganalisis secara mendalam penerapan strategi yang dilakukan oleh BPK dalam mendorong pencapaian target SDGs di Indonesia sesuai empat pendekatan Crosscutting Priority INTOSAI. Selain itu, peneliti menggunakan metode kualitatif karena penelitian ini berada dalam suatu kondisi tertentu sehingga peneliti bermaksud memahami dan melihat lebih dalam apa saja yang terjadi, mengapa dan bagaimana terjadinya kondisi tersebut. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan BPK telah menerapkan keempat pendekatan sesuai Crosscutting Priority INTOSAI. Namun demikian dalam rangka mengoptimalkan peran BPK dalam implementasi SDGs di Indonesia, upaya BPK dapat ditingkatkan dengan : mengoptimalisasi kinerja Tim Sentra SDGs BPK; Mempercepat terwujudnya Inisiatif Strategis Independensi Keuangan BPK; Penyusunan Juklak Pemeriksaan SDGs secara komprehensif untuk dapat dipedomani secara praktis oleh pemeriksa dalam rangka penguatan mandat yang telah diberikan pada BPK; Memberikan transfer of knowledge yang memadai baik pada auditor saat ini dan khususnya bagi auditor di generasi yang akan datang (future auditor); Aktif dalam menangkap isu-isu terkini baik nasional maupun global serta partnership; dan secara periodik melakukan evaluasi pada strateginya untuk mendapatkan feedback dalam mengoptimalkan penyusunan strategi mendorong pencapaian target SDGs Indonesia di perencanaan strategi periode selanjutnya.

In September 2015, 193 UN member countries gathered at the United Nations Headquarters in New York, United States of America in regard to commit the implementation of the new development framework as a continuation of the Millennium Development Goals (MDGs), which ended in 2015. In this declaration, world leaders are committed to integrate the 17 Goals and 169 Targets of the SDGs in their development planning in term of social, economic, and environmental areas, namely, Sustainable Development Goals (SDGs). In regard to the achievement of the SDGs targets in Indonesia, The 2019- 2020 Global SDGs Index and Bappenas showed if the Indonesia SDGs targets score is still under the regional average. In respond to this condition, BPK as a mandated supreme audit institution, shall contributes to the follow-up and review through the alignment to its strategy. However, according to BPK's Audit Reports Compilations, showed that the number of SDGs audit is still needed to be improved. This study uses an exploratory qualitative method to analyzes the strategy implementation carried out by BPK in depth. In addition, the researcher uses qualitative methods, as this research is under certain conditions so the researcher urges to understand to what, why and how these conditions occurred. Based on the study, BPK's strategy in promoting the achievement of SDGs targets in Indonesia is adopted to the Four INTOSAI Crosscutting Priority Approaches, namely, SDGs Preparedness; Performance Audits; Support for SDGs 16 and 17; and Being Role Models to the SDGs implementation. BPK has already implemented this four approaches. However, in regard to optimize its role in regard to SDGs implementation in Indonesia, BPK shall optimizes the performance of the BPK SDGs Central Team; accelerates the establishment of the BPK's Financial Independence Strategic Initiatives; prepares a comprehensive SDGs Audit Guidelines, as a practical guide for the auditors; provides transfer of knowledge both to current auditors as well as especially for the future auditors; captures the current issues both national and global actively in term of partnership; as well as evaluates its strategy periodically to maintain the dynamics of the strategy in the future.

Kata Kunci : Sustainable Development Goals, Kualitatif Eksploratif, Sumber Daya dan Kapabilitas

  1. S2-2022-471082-abstract.pdf  
  2. S2-2022-471082-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-471082-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-471082-title.pdf