Laporkan Masalah

Nilai Budaya dalam Alam Pikiran Siri Na Pacce Masyarakat Bugis: Kajian Teori Orientasi Nilai Budaya Clyde Kluckhohn

GITA DEWI NAWANGWULAN, Dr. Sartini, M. Hum; Dr. Supartiningsih

2022 | Skripsi | S1 FILSAFAT

Pemikiran masyarakat Bugis merupakan bagian dari kekayaan filsafat Nusantara. Sebagai salah satu kelompok etnik Indonesia yang mendiami provinsi Sulawesi Selatan, masyarakat Bugis memegang teguh nilai budaya yang telah melekat pada identitas orang Bugis. Kebudayaan tersebut salah satunya tertuang dalam ranah tatanan sosial, yakni falsafah hidup siri na pacce. Siri na pacce merupakan pedoman hidup masyarakat Bugis yang dapat membedakan antara manusia dengan binatang, sebab dalam konsepsi siri na pacce tertuang nilai malu dan harga diri, serta kecerdasan emosional yang harus ditegakkan oleh semanusia manusia. Kebudayaan siri na pacce telah menarik perhatian penulis untuk menelisik nilai-nilai budaya dalam alam pikiran siri na pacce melalui kajian teori orientasi nilai budaya Clyde Kluckhohn. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman teoretis tentang pengertian dan nilai budaya yang terkandung dalam alam pikiran siri na pacce masyarakat Bugis, menjelaskan unsur-unsur orientasi nilai budaya siri na pacce pada konteks kehidupan masyarakat Bugis, dan merumuskan fokus orientasi nilai budaya Clyde Kluckhohn yang tertuang dalam nilai budaya siri na pacce masyarakat Bugis. Penelitian ini merupakan penelitian filsafat yang bersifat deskriptif kualitatif dengan menggabungkan dua model perolehan data, berupa data primer dan data sekunder. Analisis untuk memperoleh hasil pada penelitian ini menggunakan unsur metodis berupa deskripsi, interpretasi, heuristika, dan refleksi kritis peneliti. Hasil penelitian yang telah dilakukan sebagai berikut. Pertama, dalam alam pikiran siri na pacce, tertuang nilai-nilai budaya yang meliputi nilai malu dan harga diri pada konsep siri, serta nilai kebersamaan dan kecerdasan emosional, seperti rasa iba dan peduli, pada konsep pacce. Kedua, siri na pacce mengandung nilai budaya yang mampu menjawab pemasalahan dasar hidup manusia dalam orientasi nilai budaya Clyde Kluckhohn, meliputi: (1) orang Bugis memiliki sifat bawaan baik, yang dapat berubah-ubah berdasarkan pada pemahaman atas prinsip siri na pacce yang dipegang dalam dirinya; (2) orang Bugis memiliki hubungan yang selaras dengan alam sekitarnya; (3) sudut pandang yang dimiliki oleh orang Bugis dalam kurun waktu masa lalu, masa kini, dan masa depan menjadi referensi untuk menjalani kehidupannya; (4) penegakkan konsep siri na pacce pada masyarakat Bugis untuk meraih kedudukannya sebagai semanusia manusia; (5) orang Bugis memiliki hubungan horizontal dengan sesamanya. Ketiga, nilai budaya siri na pacce berfokus pada permasalahan dasar hidup manusia dalam orientasi hubungan antar sesama manusia (relational orientation).

Bugis people's thoughts is part of the wealth of the Nusantara philosophy. As one of the Indonesian ethnic groups that inhabit the province of South Sulawesi, the Bugis people adhere to the cultural values that have been attached to the Bugis human identity. One of these cultures is contained in the realm of social order, namely siri na pacce. Siri na pacce is a way of life for the Bugis people who can distinguish between humans and animals, because in the conception of siri na pacce there are values of shame and self-esteem, as well as emotional intelligence that must be upheld by a human being. Siri na pacce has attracted the author's attention to examine cultural values in the mind of Siri na pacce through the Clyde Kluckhohn theory of cultural value orientation. This study aims to provide a theoretical understanding of the cultural values contained in the siri na pacce, to explain the the elements of the cultural value orientation of siri na pacce in the life of the Bugis people, and to formulate a focus on the orientation of Clyde Kluckhohn's cultural values of siri na pacce in the Bugis community. This research is a philosophical research that is descriptive qualitative by combining two data acquisition models, namely primary data and secondary data. The analysis to obtain the results in this study uses methodical elements in the form of description, interpretation, heuristics, and critical reflection of the researcher. The results of the research that have been carried out are as follows. First, in the mind of siri na pacce, cultural values are contained which include the value of shame and self-esteem in the concept of siri, as well as the value of togetherness and emotional intelligence, such as compassion and care, in the concept of pacce. Second, siri na pacce contains cultural values that are able to answer the basic problems of human life in the orientation of Clyde Kluckhohn's cultural values, including: (1) Bugis people have good innate traits, which can change based on an understanding of the siri na pacce principle that is held within them; (2) Bugis people have a harmonious relationship with their natural surroundings; (3) the point of view possessed by Bugis people in the past, present, and future becomes a reference for living their lives; (4) enforcement of the concept of siri na pacce in Bugis society to achieve its position as a human being; (5) Bugis people have a horizontal relationship with each other. Third, the value of siri na pacce culture focuses on the basic problems of human life in relational orientation.

Kata Kunci : filsafat nusantara, siri na pacce, harga diri, nilai budaya, orientasi nilai budaya Clyde Kluckhohn.

  1. S1-2022-441632-abstract.pdf  
  2. S1-2022-441632-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-441632-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-441632-title.pdf