ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MINYAK SAWIT INDONESIA TERHADAP PASAR INTERNASIONAL DARI TAHUN 2018 - 2020

M ARISTIA HADI, Amirullah Setya Hardi, S.E., Cand.Oecon., Ph.D.,

2022 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Komoditi kelapa sawit, menjadi salah satu sektor yang menjadi keunggulan ekspor Indonesia khususnya pada sektor perkebunan. Kinerja ekspor dari komoditas ini sangat dipengaruhi daya saing dan perubahan pangsa pasar yang terjadi di pasar domestik maupun pasar internasional. Industri perkebunan dan pengolahan kelapa sawit ini merupakan industri yang berperan sangat penting untuk perekonomian Indonesia sebagai komoditi penghasil devisa terbesar untuk negara pada komoditas ekspor non migas. Komoditi kelapa sawit, merupakan komoditi ekspor yang paling besar pada tahun 2019 hingga 2021 namun, dalam kegiatan ekspor impor di negara ASEAN, Indonesia masih kalah dari negara-negara ASEAN lainnya. Negara yang sebagai produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia selain Indonesia adalah Malaysia dan Thailand. Oleh karena itu, dilakukan penelitian mendalam dari salah satu komoditas yaitu minyak kelapa sawit ini diharapkan bisa menjadi terobosan untuk meningkatkan daya saing Indonesia terhadap negara ASEAN lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keunggulan kompetitif dan komparatif dari komoditi minyak kelapa sawit Indonesia terhadap pasar Internasional yang akan diukur daya saingnya dengan negara lain yang termasuk penghasil kelapa sawit terbesar yaitu Malaysia dan Thailand terhadap negara tujuannya yaitu China, India dan Pakistan dari tahun 2018 hingga 2020, serta untuk mengetahui kondisi lingkungan Indonesia sebagai pengekspor minyak sawit yang dilakukan analisis dengan metode Porters Diamond, Revealed Comparative Advantage (RCA), dan Export Product Dynamic (EPD).

Palm oil is one of the sectors that are Indonesia's export advantages, especially in the plantation sector. The export performance of this commodity is strongly influenced by competitiveness and changes in market share that occur in the domestic and international markets. The oil palm plantation and processing industry is an industry that plays a very important role for the Indonesian economy as the largest foreign exchange-producing commodity for the country in non-oil and gas export commodities. Palm oil is the largest export commodity in 2019 to 2021, however, in export-import activities in ASEAN countries, Indonesia still loses to other ASEAN countries. Countries that are the largest producers of palm oil in the world besides Indonesia are Malaysia and Thailand. Therefore, an indepth study of one of the commodities, namely palm oil, is expected to be a breakthrough to increase Indonesia competitiveness against other ASEAN countries. This study aims to determine the competitive and comparative advantages of Indonesia's palm oil commodity against the international market whose competitiveness will be measured with other countries including the largest palm oil producers, namely Malaysia and Thailand against their destination countries, namely China, India and Pakistan from 2018 to 2020 , as well as to determine the environmental conditions of Indonesia as an exporter of palm oil which was analyzed using the Porter's Diamond, Revealed Comparative Advantage (RCA), and Export Product Dynamic (EPD).

Kata Kunci : Minyak Kelapa Sawit, Keunggulan Kompetitif, Keunggulan Komparatif, Porters Diamond, RCA, dan EPD.