Analisis Aliansi Strategis Bank dan Financial Technology (Fintech) Studi Kasus pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk. dan PT Amartha Mikro Fintek
SITI HIDAYATUL BADI, Ertambang Nahartyo, Dr., M.Sc., CMA.,Ak., CA.
2022 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)Perkembangan teknologi digital mempengaruhi industri jasa keuangan dengan munculnya fintech. Kondisi tersebut mendorong bank sebagai pelaku inkamben menerapkan strategi kolaborasi dengan fintech melalui pembentukan aliansi strategis. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (Bank BJB) memiliki segmen kredit unggulan yaitu kredit konsumer, ritel, dan UMKM. Bank BJB telah merumuskan strategi kolaborasi dengan lembaga fintech dan telah mengimplementasikan strategi tersebut melalui kerjasama dengan PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) untuk penyaluran kredit UMKM pada bulan November 2021, namun hingga Agustus 2022 Bank BJB belum mewujudkan kerjasama dengan fintech untuk penyaluran kredit konsumer dan ritel. Analisis dilakukan berdasarkan konsep fit strategis (strategic fit) dan fit organisatoris (organizational fit) untuk melihat kesesuaian aliansi strategis sehingga dapat diputuskan apakah aliansi strategis tersebut dapat dilanjutkan. Setelah melakukan evaluasi aliansi strategis antara Bank BJB dan Amartha, selanjutnya dilakukan analisis apakah aliansi strategis tersebut dapat diterapkan untuk segmen kredit konsumer dan ritel sesuai dengan strategi yang telah dirumuskan oleh Bank BJB. Evaluasi juga dilakukan dengan menganalisis kepercayaan dan komitmen aliansi serta ancaman aliansi meliputi adverse selection, moral hazard, dan holdup. Hasil analisis menunjukkan kinerja kerja sama Bank BJB dan Amartha melampaui target keuangan. Selain itu, kepercayaan dan komitmen aliansi Bank BJB dan Amartha bagus serta tidak terjadi ancaman adverse selection, moral hazard, dan holdup. Berdasarkan hasil evaluasi fit strategis dan fit organisatoris, aliansi strategis antara Bank BJB dan Amartha dapat dilanjutkan untuk segmen kredit UMKM. Namun, aliansi strategis tersebut tidak dapat diterapkan untuk segmen kredit konsumer dan ritel Bank BJB karena perbedaan visi strategis antara segmen kredit konsumer dan ritel Bank BJB dengan Amartha.
The development of digital technology affects the financial services industry with the emergence of fintech. This condition encourages banks as incumbent institution to implement a collaboration strategy with fintech through the formation of strategic alliances. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten Tbk. (Bank BJB) has focused credit segments, namely consumer, retail, and MSME loans. Bank BJB has formulated a collaboration strategy with fintech institutions and has implemented this strategy through collaboration with PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) for MSME lending in November 2021, but until August 2022 Bank BJB has not realized cooperation with fintech for consumer and retail lending. The analysis is carried out based on the concepts of strategic fit and organizational fit to see the suitability of the strategic alliance so that it can be decided whether the strategic alliance can be continued. After evaluating the strategic alliance between Bank BJB and Amartha, then an analysis is carried out whether the strategic alliance can be applied to the consumer and retail credit segments in accordance with the strategy that has been formulated by Bank BJB. Evaluation is also done by analyzing the trust and commitment of the alliance as well as the threats of the alliance including adverse selection, moral hazard, and holdup. The results of the analysis show that the cooperation performance of Bank BJB and Amartha exceeds the financial target. In addition, the trust and commitment of the Bank BJB and Amartha alliance is good and there is no threat of adverse selection, moral hazard, and holdup. Based on the results of the evaluation of strategic fit and organizational fit, the strategic alliance between Bank BJB and Amartha can be continued for the MSME loan segment. However, this strategic alliance cannot be applied to the consumer and retail credit segments of Bank BJB due to the difference in strategic vision between the consumer and retail credit segments of Bank BJB and Amartha.
Kata Kunci : Aliansi Strategis, Perbankan, Fintech, Evaluasi Strategi Aliansi