Toponimi Tempat Wisata di Jeddah, Makkah, dan Madinah: Analisia Etnolinguistik
FATIMAH AZZAHRA, Dr. Masrukhi, M.Hum
2022 | Tesis | MAGISTER LINGUISTIKArab Saudi adalah negara yang memiliki ribuan hingga jutaan pengunjung setiap tahunnya. Di sana terdapat kota suci umat Islam, yaitu Jeddah, Makkah, dan Madinah sehingga menjadikannya negara yang paling banyak dikunjungi, baik untuk berlibur maupun beribadah. Dari penjelasan tersebut, peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam tentang tempat wisata yang terdapat di Jeddah, Makkah, dan Madinah. Penelitian ini membahas tentang nama tempat wisata di Jeddah, Makkah, dan Madinah yang ditinjau dari aspek etnolinguistik. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap aspek satuan kebahasaan, makna dan cermin budaya masyarakatnya bedasarkan toponimi. Analisis deskriptif kualitatif merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini. Data penelitian ini diperoleh melalui studi pustaka dan koresponden melalui metode simak dengan teknik catat. Data tersebut kemudian dianalisis dengan teori-teori yang sesuai dengan permasalahan yang dibahas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk satuan kebahasaan pada nama tempat wisata terbagi menjadi dua, yaitu kata dan frasa. Pemaknaan pada penelitian ini menggunakan makna referensial dan gramatikal yang mengacu pada referensi yang terdapat di luar bahasa. Untuk cerminan toponomi pada kebudayaan masyarakat makkah, jedah dan madinah tersebut, antara lain: menghargai orang lain, mempertahankan situs warisan budaya dan mengharapkan kehidupan yang lebih baik.
Saudi Arabia is a country which has thousands to millions of visitors every year. It has the holy cities of Islam, such as Jeddah, Mecca, and Medina making it as the most visited country for vacation and worship. From this explanation, the researcher is interested in studying deeply about tourist sites in Mecca, Jeddah, and Medina. This study discusses the naming of tourist sites in Jeddah, Makkah, and Madinah in terms of ethnolinguistic aspects. This study aims to reveal aspects of the linguistic unit, meaning and mirror culture of the community based on toponymy. The method used in this study is qualitative descriptive analysis. The data of this research were obtained through literature study and correspondence through the method of listening to the technique of note-taking. The data were then analyzed by using the theories in accordance with the problems discussed. The result showed that the form of linguistic units in the names of tourist sites was divided into two, namely words and phrases. The meaning in this study uses referential and grammatical meanings that refer to references outside the language. The toponym reflection on the culture of Mecca, Jeddah, and Medina community are respecting others, maintaining cultural heritage sites, and hoping for a better life.
Kata Kunci : toponimi, Jeddah, Makkah, Madinah, tempat Wisata