Karakteristik Ibu Yang Melahirkan Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Di Indonesia (Analisis Data Sdki 2017)

ISNA AULIA LATIFAH, Dr. Rr. Wiwik Puji Mulyani, S.Si., M.Si.

2022 | Skripsi | S1 GEOGRAFI LINGKUNGAN

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) didefinisikan sebagai kondisi dimana berat badan seorang bayi ketika dilahirkan kurang dari 2.500 gram. Kondisi BBLR merupakan salah satu faktor penyebab terbesar kematian bayi di Indonesia. BBLR juga dapat memberikan efek jangka panjang yang buruk bagi bayi hingga tumbuh besar. Kejadian BBLR seringkali terjadi tidak hanya disebabkan oleh satu faktor saja. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui distribusi bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) menurut provinsi di Indonesia dan (2) mengetahui karakteristik ibu yang melahirkan bayi dengan BBLR di Indonesia. Data utama dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan data hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017. Populasi dalam penelitian ini merupakan wanita usia subur (berusia 15-49 tahun) yang menjadi sampel pada SDKI 2017 yang melahirkan bayi dalam rentang tahun 2012-2017. Hanya bayi dari kelahiran terakhir dan diketahui berat badannya saat lahir yang diteliti dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa persentase kejadian bayi dengan BBLR di Indonesia adalah 7,2%. Provinsi dengan persentase kejadian BBLR terendah di Indonesia adalah Kepulauan Bangka Belitung (3,5%), sedangkan provinsi dengan persentase tertinggi adalah Nusa Tenggara Timur (13,9%). Distribusi kejadian BBLR di Indonesia tidak terlalu menunjukkan pola tertentu, tetapi sebagian besar provinsi dengan kejadian BBLR yang tergolong tinggi terlihat cenderung berada di tengah Indonesia bagian utara. Persentase kejadian BBLR di Indonesia lebih tinggi pada bayi yang dilahirkan oleh ibu yang melahirkan di usia < 20 tahun (8,4%), pendidikan < SMA (7,8%), ibu yang tidak bekerja (7,3%), berada pada kuintil kekayaan terbawah (8,7%), melakukan ANC < 4 kali kunjungan (12,6%), mengonsumsi < 90 tablet Fe selama hamil (8,2%), dan ibu yang tidak merokok (7,2%). Kejadian BBLR pada bayi yang dilahirkan oleh ibu yang tinggal di perdesaan dan perkotaan memiliki persentase yang relatif sama besar (7,2%)

Low Birth Weight (LBW) is defined as a condition where a baby's weight at birth is less than 2,500 grams. LBW is one of the biggest causes of infant mortality in Indonesia. LBW can also cause bad long-term effects for infants until they grow up. LBW can occur not only caused by one factor. This research aimed (1) to determine the distribution of infants with Low Birth Weight (LBW) in every province in Indonesia and (2) to determine the characteristics of mothers who had LBW infants in Indonesia. The main data in this research is secondary data from Indonesia Demographic and Health Survey (IDHS) 2017. The population in this research are women age 15-49 who gave birth in 2012-2017. Only infants from the last birth and weighed at birth were studied in this research. This research uses descriptive statistical analysis method. The result shows that the percentage of infants with LBW in Indonesia is 7.2%. The province with the lowest percentage of LBW in Indonesia is Bangka Belitung Islands (3.5%), while the province with the highest percentage is East Nusa Tenggara (13.9%). The distribution of LBW in Indonesia does not show a certain pattern, but most provinces with a high percentage of LBW tend to be located in the middle of northern Indonesia. The percentage of LBW in Indonesia is higher among births to mothers who gave birth at the age of < 20 years (8.4%), education < high school (7.8%), mothers who did not work (7.3%), births to mothers in the lowest wealth quintile (8.7%), had ANC < 4 visits (12.6%), consumed < 90 Fe tablets during pregnancy (8.2%), and mothers who did not smoke (7.2%). The incidence of LBW in infants born to mothers who live in rural and urban areas has same percentage (7.2%)

Kata Kunci : Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), karakteristik ibu, SDKI, deskriptif,Low Birth Weight (LBW), characteristics of mothers, IDHS, descriptive