Prinsip Abstraksi Frege Dalam Pendekatan Kriteria Kelogisan Tarski
AINU SYAJA, Prof. Drs. M. Mukhtasar Syamsuddin, Ph.D of Arts
2022 | Skripsi | S1 FILSAFATSkripsi ini bertujuan untuk memeriksa status logis dari prinsip abstraksi yang pertama kali diajukan oleh Frege (1884/1960) berdasarkan kriteria kelogisan yang diajukan oleh Tarski (1986). Tujuan pemeriksaan terhadap staus kelogisan prinsip abstraksi Frege menjadi perkara krusial lantaran keberhasilan logisisme bergantung terhadap perangkat yang disediakan bersifat murni sebagai logis. Objek material penelitian ini adalah prinsip abstraksi Frege sedangkan objek formal penelitian ini adalah kriteria kelogisan Tarski. Model penelitian ini berdasarkan historis faktual tentang tokoh. Penelitian ini dilakukan berdasarkan beberapa tahapan, 1) inventarisasi, 2) klasifikasi, 3) analisis, dan 4) penyusunan hasil berdasarkan data yang telah dianalisis. Penelitian ini menghasilkan tiga kesimpulan utama: pertama penjaminan kelogisan prinsip abstraksi berdasarkan kriteria invariansi di bawah berbagai transformasi memaksa pengadopsian terhadap pendekatan deflasionis yang artinya prinsip abstraksi Frege tidak memiliki keutamaan khusus baik secara ontologis ataupun epistemologis dalam aritmatika, kedua penerimaan prinsip abstraksi sebagai logis dalam kriteria kelogisan Tarski mengandaikan logika dan matematika menempati posisi hierarki yang sejajar, dan ketiga dengan menempatkan prinsip abstraksi Frege sebagai logis memastikan bahwa prinsip abstraksi Frege hanya sensitif terhadap ukuran lintas domain pada tatanan pertama dan kedua.
This thesis aims to examine the logical status of the abstraction principle that been proposed by Frege (1884/1960) based on the logicality criteria proposed by Tarski (1986). The examination of the logicality of the abstraction principle becomes a crucial matter because the success of logicism based on the purity of the given device can be determined as logical. The subject matter of this research is the abstraction principle while the perspective of this research is Tarskian logicality criteria. This research was conducted based on several stages, 1) inventorization, 2) classification, 3) analysis, and 4) formulizing the result based on the analyzed data. This research produces three main conclusions: firstly, characterizing logicality based on Tarski�s invariance under various transformation forces the adoption of a deflationist approach which means that the abstraction principle does not posses any special priority, secondly determining the abstraction principle as logical under Tarski�s invariance under transformation force us to accept that logic and mathematics are assumed to occupy an equal hierarchical position, and third, consequently, referential indeterminacy objection or commonly known as Caesar�s problem has never been problem since the logicality of abstraction principle ensure that abstraction principle only sensitive to the measure across domain of the first and second order.
Kata Kunci : Prinsip Abstraksi, Kriteria Kelogisan, Invarian, Aritmatika Frege, Bilangan./Abstraction Principle, Logicality Criteria, Invariance, Frege�s Arith