Hubungan Higiene Dan Sanitasi Dengan Kontaminasi Bakteri Salmonella sp. Terhadap Resistensi Antibiotik Pada Daging Sapi
OLGA VIONA, Dr. Endah Retnaningrum, M.Eng
2022 | Skripsi | S1 BIOLOGIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan higiene dan sanitasi dengan kontaminasi bakteri Salmonella sp, mengetahui adanya cemaran bakteri Salmonella sp serta resistensinya terhadap antibiotik kloramfenikol dan amoksisilin pada daging sapi yang berasal dari dari 3 Pasar Modern (A1,B1,C1) dan 3 Pasar Tradisional (A2,B2,C2) di Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji mikroba total, uji kontaminasi bakteri Salmonella sp, Uji Biokomia dan pengujian resistensi isolat Salmonella sp terhadap antibiotik kloramfenikol dan amoksisilin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antar higiene dan sanitasi dengan kontaminasi bakteri pada daging sapi pada pasar modern dan tradisional dengan (p>0,05) dari hasil uji korelasi Lambda. 3 sampel daging sapi dari pasar modern positif (100%) Salmonella sp dan 3 sampel dari pasar tradisional terdapat 2 sampel positif (66,67%) dan 1 sampel negatif (33,33%) Salmonella sp dengan rerata jumlah total cemaran mikroba yang berasal dari pasar tradisional lebih tinggi dan tidak berbeda signifikan berdasarkan hasil analisis one way ANOVA. Seluruh sampel daging sapi yang berasal dari pasar modern dan pasar tradisional resisten terhadap antibiotik kloramfenikol dan amoksisilin. Jumlah rerata diameter zona hambat isolat Salmonella sp yang berasal dari Pasar Modern dan Tradisional tidak berbeda signifikan terhadap antibiotik kloramfenikol dan berbeda signifikan pada antibiotik Amoksisilin dari hasil analisis one way ANOVA dan uji T-test.
This study aims to determine the relationship of hygiene and sanitation with Salmonella sp bacterial contamination, knowing the presence of Salmonella sp bacterial contamination and its resistanceto chloramphenicol and amoxicillin antibiotics in beef derived from 3 Modern Markets (A1, B1, C1) and 3 Traditional Markets (A2, B2, C2) in Special Region of Yogyakarta. The methods carried out in this study are total microbial tests, Salmonella sp bacterial contamination tests, Biocomia tests and Salmonella sp isolate resistance tests against chloramphenicol and amoxicillin antibiotics. The results showed that there was no relationship between hygiene and sanitation with bacterial contamination of beef in modern and traditional markets with (p>0.05) from the results of the Lambda correlation test. 3 beef samples from the modern market were positive (100%) Salmonella sp and 3 samples from the traditional market there were 2 positive samples (66.67%) and 1 negative sample (33.33%) Salmonella sp with an average total amount of microbial contamination coming from the traditional market was higher and did not differ significantly based on the results of the one-way ANOVA analysis. All beef samples from modern markets and traditional markets are resistant to the antibiotics chloramphenicol and amoxicillin. The average number of inhibitory zone diameters of Salmonella sp isolates originating from modern and traditional markets did not differ significantly against chloramphenicol antibiotics and differed significantly in Amoxicillin antibiotics from the results of ANOVA oneway analysis and T-test.
Kata Kunci : Daging Sapi, Higiene, Resistensi, Salmonella sp, Antibiotik