Potensi Ekstrak Daun dan Ranting Gyrinops versteegii (Gilg.) Domke Terinokulasi Fusarium sp. terhadap Aktivitas Antioksidan dan Sitotoksik Sel Kanker Payudara T47D
SYLVIA, Lisna Hidayati, S. Si., M.Biotech
2022 | Skripsi | S1 BIOLOGIKanker payudara merupakan salah satu tumor ganas paling umum ditemukan menyerang wanita di seluruh dunia. Senyawa fitokimia alami tanaman yang memiliki antioksidan tinggi dapat mendukung pencegahan dan pengobatan beberapa jenis kanker dengan menargetkan jalur perkembangan tumor, seperti memiliki aktivitas sitotoksisitas. Salah satu jenis pohon yang mengandung senyawa antioksidan yang tinggi adalah Gyrinops versteegii. Spesies penghasil gubal gaharu yang berpotensi dikembangkan sebagai sumber obat herbal adalah Gyrinops versteegii. Pembentukan gubal gaharu dapat dilakukan dengan injeksi jamur akan menyebabkan luka pada pohon dan memicu mekanisme pertahanan diri tanaman dengan memproduksi metabolit sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan dan sitotoksik yang terdapat pada pohon G. versteegii terinokulasi jamus Fusarium sp. pada bagian daun dan ranting. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi bertingkat menggunakan pelarut kloroform dan etanol. Aktivitas antioksidan diukur dengan menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil), sedangkan aktivitas sitotoksik dievaluasi dengan MTT Assay [3-(4,5-dimethylthiazol-2-yl)-2,5 diphenyltetrazolium] terhadap kanker payudara T47D. Hasil yang diperoleh dari uji DPPH adalah nilai IC50 ekstrak kloroform daun, ekstrak etanolik daun, ekstrak kloroform ranting, dan ekstrak etanolik ranting secara berturut-turut, yaitu 127,20 ± 19,95; 8,09 ± 0,15; 80,54 ± 3,54 dan; 14,71 ± 1,41 μg/mL. Berdasarkan uji sitotoksisitas terhadap sel T47D juga didapatkan nilai IC50 ekstrak kloroform daun, ekstrak etanolik daun, ekstrak kloroform ranting, dan ekstrak etanolik ranting secara berturut-turut sebesar 273,70 ± 34,58; 1090,94 ± 93,12; 268,97 ± 46,60; dan 1841,74 ± 272,41 μg/mL. Dengan demikian, aktivitas antioksidan paling tinggi ditemukan pada ekstrak etanolik daun, sedangkan ekstrak kloroform ranting memiliki aktivitas sitotoksik paling tinggi terhadap sel T47D.
Breast cancer is one of the most commonly occurring cancer in women worldwide. tumors found in women worldwide. Natural plant phytochemical compounds that have high antioxidants can support the prevention and treatment of several types of cancer by targeting tumor progression pathways, such as having cytotoxic activity. One type of tree that contains high antioxidant compounds is Gyrinops versteegii. The species producing sapwood that has the potential to be developed as a source of herbal medicine is Gyrinops versteegii. The formation of agarwood sapwood can be done by injection of a fungus that will cause injury to the tree and trigger the plant's self-defense mechanism by producing secondary metabolites. The aim of this study was to evaluate the antioxidant dan cytotoxic activity of leaves and twig from G. versteegii inoculated with Fusarium sp. Extraction was carried out by maceration method using chloroform and ethanol as solvents. The antioxidant activity was measured using the DPPH method (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl), while the cytotoxic activity was evaluated by the MTT Assay method [3-(4,5-dimethylthiazol-2-yl)-2,5 diphenyltetrazolium] against T47D breast cancer cells. The results obtained from the DPPH test were the IC50 values of leaf chloroform extract, leaf ethanolic extract, twig chloroform extract, and twig ethanolic extract, respectively, namely 127,20 ± 19,95; 8,09 ± 0,15; 80,54 ± 3,54 and; 14,71 ± 1,41 μg/mL. Based on the cytotoxicity test on T47D cells, the IC50 values of leaf chloroform extract, leaf ethanolic extract, twig chloroform extract, and twig ethanolic extract, respectively, were 273,70 ± 34,58; 1090,94 ± 93,12; 268,97 ± 46,60; and 1841,74 ± 272,41 μg/mL. Thus, the highest antioxidant activity was found in the ethanolic extract of the leaves, while the twig chloroform extract had the highest cytotoxic activity against T47D cells.
Kata Kunci : Gyrinops versteegii, gaharu, antioksidan, sitotoksisitas, DPPH, MTT Assay