Laporkan Masalah

Kajian Alih Fungsi Lahan Pertanian Pada Masyarakat Minangkabau Di Kecamatan Kuranji, Kota Padang

FIESTO RIVELLINO S, Dr. Sudrajat, S.Si., M.P.

2022 | Skripsi | S1 GEOGRAFI LINGKUNGAN

Pembangunan yang pesat di Kota Padang mengakibatkan alih fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian semakin meningkat, sehingga mengurangi luas lahan yang sebelumnya diperuntukan pada sektor pertanian perlahan bergeser menjadi non pertanian. Perkembangan industri dan permukiman di Kecamatan Kuranji merupakan bentuk nyata dari kegiatan alih fungsi lahan pertanian yang mempengaruhi perkembangan wilayah, serta berdampak pada kondisi sosial ekonomi masyarakat. Permasalahan yang muncul yakni apakah kegiatan alih fungsi lahan berdampak positif atau berdampak negatif bagi masyarakat. Kajian penelitian bertujuan guna mengetahui bagaimana kondisi sosial ekonomi masyarakat pelaku alih fungsi lahan dan menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan masyrakat untuk mengalihfungsikan lahan pertanian yang dimiliki. Lokasi kajian penelitian berada di Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Penelitian tergolong kepada jenis penelitian yang kuantitatif dengan teknik sampling menggunakan metode snowball sampling. Sumber data berasal dari kegiatan survei lapangan serta beberapa data sekunder dari Badan Pusat Statistik Kota Padang, Dinas Pertanian Kota Padang, Badan Pertanahan dan BAPPEDA Kota Padang. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan teknik analisis deskriptif menggunakan tabel frekuensi guna mengetahui kondisi pelaku alih fungsi lahan pertanian melalui latar belakang sosial serta ekonomi masyarakat dan menggunakan analisis tabulasi silang (crosstab) guna mengetahui faktor yang paling mempengaruhi terjadinya kegiatan alih fungsi lahan pertanian di Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di Kecamatan Kuranji yang melakukan kegiatan alih fungsi lahan pertanian pada umumnya memiliki kondisi pendidikan yang cukup tinggi yakni tamatan SMA/SMK dengan pekerjaan utama sebagai petani, wirausaha, dan pedagang, sedangkan pendapatan perbulan umumnya pada kisaran Rp.1.500.00 - Rp.2.000.00. Faktor utama yang mempengaruhi keputusan masyarakat untuk melakukan alih fungsi lahan pertanian atau menjual lahan pertanian yang dimiliki adalah lokasi lahan pertanian yang berada langsung di pinggir jalan dan tergolong strategis, karena Kecamatan Kuranji dekat dengan pusat pemerintahan Kota Padang serta berada di sekitar jalan arteri meliputi Jalan Padang By Pass yang menghubungkan Bandara Internasional Minangkabau dengan Pelabuhan Internasional Teluk Bayur

The rapid development in the city of Padang has resulted in the conversion of agricultural land to non-agriculture increasing, thereby reducing the area of land previously designated for the agricultural sector and slowly shifting to non-agricultural. The development of industry and settlements in Kuranji District is a tangible form of the activity of changing the function of agricultural land that affects regional development and has an impact on the socio-economic conditions of the community. The problem that arises is whether land conversion activities have a positive or negative impact on the community. This research study aims to determine the socio-economic conditions of the people involved in the land conversion and to analyze what factors influence the community's decision to convert their agricultural land. The location of the research study is in Kuranji District, Padang City. The research belongs to the type of quantitative research with a sampling technique using the snowball sampling method. Sources of data came from field survey activities as well as some secondary data from the Central Statistics Agency of Padang City, Padang City Agriculture Office, Land Agency and Padang City BAPPEDA. The data that has been collected was analyzed by descriptive analysis technique using a frequency table to determine the condition of the actors of agricultural land conversion through the social and economic background of the community and using cross-tabulation analysis to determine the factors that most influence the occurrence of agricultural land conversion activities in Kuranji District. , Padang city. The results showed that people in Kuranji Subdistrict who carried out agricultural land conversion activities generally had a relatively high educational condition, namely high school/vocational high school graduates with the main occupations as farmers, entrepreneurs, and traders, while their monthly income was generally in the range of Rp. 1.500.00. - Rp. 2,000.00. The main factor influencing the community's decision to change the function of agricultural land or sell their agricultural land is the location of agricultural land which is directly on the side of the road and is classified as strategic because Kuranji District is close to the Padang City government centre and is located around arterial roads including Jalan Padang. By Pass which connects Minangkabau International Airport with Teluk Bayur International Port

Kata Kunci : Alih Fungsi Lahan, Lahan Pertanian, Kondisi Sosial dan Ekonomi, Permukiman, Jumlah Penduduk,Land Conversion, Agricultural Land, Social and Economic Conditions, Settlements, Population

  1. S1-2022-423621-abstract.pdf  
  2. S1-2022-423621-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-423621-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-423621-title.pdf