TINGKAT LITERASI FINANSIAL DAN PREFERENSI INVESTASI GEN Z
DERY WIDYANTIKAWATI, Dr. Agusta Ika Prihanti Nugraheni, SE., MBA.
2022 | Tugas Akhir | D4 PERBANKANPenelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan dan mengukur suatu fenomena tertentu. Dalam penelitian ini fenomena yang diukur adalah tingkat literasi finansial (pengetahuan keuangan) dan preferensi investasi Gen Z. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penyebaran kuesioner secara tertutup yang mengacu pada dua variabel pertanyaan yaitu Pengetahuan Keuangan Dasar dan Pengetahuan Keuangan Lanjutan milik Maarten van Rooij (2007) yang disebarkan pada 100 responden pada kalangan Gen Z di Indonesia dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling dan Convenience Sampling. Analisis data yang digunakan adalah Statistika Deskriptif yang diolah dengan menggunakan alat statistika SPSS versi 2.5 (Statistikal Package for the Social Sciens) dengan mengacu pada pembobotan/presentase literasi finansial oleh Haiyang Chen dan Ronald P. Volpe (1996). Analisis Statistika Deskriptif dipergunakan untuk mengetahui tingkat literasi finansial pada masing-masing variabel pertanyaan. Hasil analisis menunjukan bahwa tingkat literasi finansial Gen Z pada variabel pertanyaan Pengetahuan Keuangan Dasar sebesar 65% dan variabel pertanyaan Pengetahuan Keuangan Lanjutan sebesar 70%. Sehingga menurut pada pembobotan/presentase literasi finansial oleh Haiyang Chen dan Ronald P. Volpe (1996) presentase ini berada pada tingkat literasi keuangan 60%-79% yang artinya Gen Z di Indonesia memiliki literasi keuangan sedang. Preferensi investasi Gen Z ditunjukan pada variabel pertanyaan Pengetahuan Keuangan Lanjutan mengenai konsep investasi dan pilihan portofolio yang artinya Gen Z mulai tidak asing dan memahami investasi sebagai kebutuhan hidup mereka diantaranya saham, obligasi, dan reksadana. Selanjutnya preferensi investasi awal Gen Z menunjukan bahwa Gen Z tidak asing dengan instrumen investasi logam mulia yaitu emas yang lazim ditemui pada kehidupan sehari-harinya. Sejalan dengan gaya hidup Gen Z yang cenderung tinggi maka preferensi investasi tersebut memiliki tingkat pengembalian (return) yang relatif stabil sampai dengan relatif tinggi. Tingkat literasi finansial Gen Z dinilai belum maksimal, sehingga disarankan bagi pemerintah melalui regulator dapat meningkatkan literasi finansial khususnya kelompok dominan yaitu Gen Z melalui inklusi keuangan agar Gen Z dapat mengakses dan memanfaatkan produk layanan dan jasa keuangan yang sesuai untuk mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan dan mampu bersaing secara global.
This research is a descriptive quantitative research that aims to describe and measure a certain phenomenon. In this study, the phenomena measured were the level of financial literacy (financial knowledge) and investment preferences of Gen Z. The data collection technique used was a closed questionnaire which refers to two question variables, namely Basic Financial Knowledge and Advanced Financial Knowledge belonging to Maarten van Rooij (2007). Which was distributed to 100 respondents among Gen Z in Indonesia with purposive sampling and convenience sampling techniques. Analysis of the data used is Descriptive Statistics which is processed using the statistical tool SPSS version 2.5 (Statistical Package for the Social Sciences) with reference to the percentage of financial literacy by Haiyang Chen and Ronald P. Volpe (1996). Descriptive Statistical Analysis is used to determine the level of financial literacy in each of the question variables. The results of the analysis show that the level of financial literacy of Gen Z on the question variable for Basic Financial Knowledge is 65% and the question variable for Advanced Financial Knowledge is 70%. So according to the percentage of financial literacy by Haiyang Chen and Ronald P. Volpe (1996) this percentage is at the financial literacy level of 60%-79%, which means that Gen Z in Indonesia has moderate financial literacy. Gen Z's investment preference is shown in the Advanced Financial Knowledge question variable regarding investment concepts and portfolio choices, which means that Gen Z is starting to be familiar and understands investment as a necessity for their life including stocks, bonds, and mutual funds. Furthermore, Gen Z's initial investment preferences show that Gen Z is no stranger to precious metal investment instruments, namely gold which is commonly encountered in their daily lives. In line with the Gen Z lifestyle which tends to be high, the investment preference has a relatively stable to relatively high rate of return. The level of financial literacy of Gen Z is considered not optimal, so it is recommended for the government through regulators to increase financial literacy, especially the dominant group, namely Gen Z through financial inclusion so that Gen Z can access and utilize appropriate financial services and products to achieve sustainable prosperity and be able to compete globaly.
Kata Kunci : literasi finansial, preferensi investasi, gen z, statistika deskriptif