Laporkan Masalah

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DENGAN METODE GYSSENS PADA PASIEN ANAK DENGAN PNEUMONIA DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

NIKEN MAYARAGATE, 1. Dr. apt. Nunung Yuniarti, S.F., M.Si.; apt. Taufiqurohman, M.Clin.Pharm.

2022 | Skripsi | S1 FARMASI

Pneumonia merupakan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang disebabkan oleh bakteri, virus ataupun jamur dan menjadi salah satu penyebab tingginya morbiditas dan mortalitas penyakit menular menular pada anak-anak di dunia. Pengobatan untuk pneumonia (infeksi bakteri) salah satunya adalah dengan pemberian antibiotik. Namun, penggunaan antibiotik yang kurang tepat dapat berakibat pada pengobatan yangi tidak efektif hingga timbulnya masalah resistensi antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan antibiotik serta mengevaluasi kerasionalan penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia anak di instalasi rawat inap Rumah Sakit Akademik UGM. Penelitian ini merupakan penelitian crossecsional statistic deskriptif kuantitatif. Profil penggunaan antibiotik tunggal yang banyak diresepkan adalah antibiotik golongan Sefalosporin generasi ketiga, yaitu Seftriakson sebanyak 26 pasien (35,61%), diikuti Sefiksim sebanyak 12 pasien (16,44%), dan Sefotaksim sebanyak 9 pasien (12,33%). Berdasarkan analisis dengan metode Gyssens, Dari penelitian ini diketahui bahwa sebanyak 62 penggunaan antibiotik (84,93%) tidak tepat/irasional, dan sebanyak 11 penggunaan antibiotik (15,07%) telah tepat/rasional.

Pneumonia is an acute respiratory infection (ARI) caused by bacteria, viruses or fungi and is one of the causes of high morbidity and mortality of infectious infectious diseases in children in the world. One of the treatments for pneumonia (bacterial infection) is the administration of antibiotics. However, inappropriate use of antibiotics can result in ineffective treatment and the emergence of antibiotic resistance problems. This study aims to determine the profile of antibiotic use and evaluate the rationale of antibiotic use in pediatric pneumonia patients in the inpatient installation of the UGM Academic Hospital. The profile of single antibiotic use that is widely prescribed is the third generation Cefalosporin class of antibiotics, namely Ceftriaxone in 26 patients (35.61%), followed by Cefixime in 12 patients (16.44%), and Cefotaxim in 9 patients (12.33%). Based on the analysis using the Gyssens method, it is known that as many as 62 use of antibiotics (84.93%) are inappropriate/irrational, and as many as 11 use of antibiotics (15.07%) are appropriate/rational. Keywords : Antibiotics evaluation, Gyssens method, Children with pneumonia, RSA UGM

Kata Kunci : Evaluasi antibiotik, metode Gyssens, Pneumonia anak, RSA UGM

  1. S1-2022-426722-abstract.pdf  
  2. S1-2022-426722-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-426722-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-426722-title.pdf