Laporkan Masalah

Kajian morfologi dan perubahan fungsi Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta

WIDAMARYANI, Cecilia Kristywulan, Ir. Ikaputra, M.Eng.PhD

2003 | Tesis | S2 Teknik Arsitektur

Alun-Alun Utara Keraton Jogjakarta merupakan pusat pertemuan antara ruang sakral keraton dengan kehidupan duniawi, menjadi tempat bagi upacaraupacara keraton dan tempat interaksi bagi ‘wong cilik’ dengan raja yang berkuasa. Dalam perjalanan sejarahnya, Alun-Alun Utara telah mengalami perubahan dari ruang terbuka privat keraton menjadi ruang terbuka publik. Penelitian ini menunjukkan adanya fenomena-fenomena perubahan fungsi dan fisik yang terjadi di Alun-Alun Utara. Pengurangan kualitas ruang, lingkungan dan rasa meruang, Kemunduran nilai-nilai kultural dan kecenderungan sektor komersial adalah bagianbagian dari masalah-masalah yang dihadapi Alun-Alun Utara. Berhubungan dengan topik tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang pertumbuhan dan perubahan pola spasial dan fungsi di Alun-Alun Utara dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan tesebut. Ini akan memberi masukan untuk mengontrol dan mengarahkan perkembangan Alun-Alun Utara. Penelitian ini merupakan bagian dari usaha pelestarian kawasan konservasi terhadap tuntutan perubahan akibat kegiatan yang terjadi. Pertumbuhan dan perubahan pola spasial dan fungsi Alun-Alun Utara di analisa secara morfologi dengan mencari bermacam-macam data tentang pola spasial , fungsi dan yang mendasari proses perubahannya hingga saat ini, kemudian mengidentifikasi perubahan-perubahannya. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode eksploratif, yaitu kegiatan eksplorasi untuk menemukan fakta di lapangan (pengukuran, dokumentasi, observasi, pertanyaan, dan wawancara). Kemudian dianalisis sehingga memperoleh hasil sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah : pertama, di Alun-Alun Utara Keraton Jogjakarta menunjukkan tiga perubahan yang berbeda-beda, yaitu (a) perubahan yang tidak signifikan (hanya memperindah, bentuk dan lokasi Objek amatan masih tetap lestari/tidak berubah), (b) perubahan yang merubah fisik dan fungsi Objek amatan dengan mengurangi dan menambah, dan (c) perubahan yang berakibat menghilangkan sebagian besar/seluruh Objek amatan. Kedua, adanya perubahan fungsi dari ruang terbuka milik privat keraton menjadi fungsi ruang terbuka publik kota. Ketiga, persepsi dan konteks penggunaan Alun-Alun berbeda-beda yang membawa perubahan pada fisik maupun fungsi dan aktivitas di Alun-Alun. Hasil dari penelitian ini diharapkan mendasari perlunya usaha secara nyata untuk mengontrol perkembangan di Alun-Alun Utara.

The North Alun-Alun of Jogjakarta palace, situated at the convergence of the sacred space of the keraton with secular life, are the setting for the keraton’s ceremonies and the ‘little people’s’ interaction with the sovereign. In its course of history, the North Alun-Alun has been transformed from functioning as the private open space of palace to a public open space. The present research shows phenomenons of the functional and physical transition/change in the north Alun-Alun. The decrease of space quality, environment, and sense of place , the decline of the cultural values, and commercial sector tendency are parts of the north Alun-Alun’s problems. Related to that topic, this research’s goal is to know about the growth and changing the spatial pattern and function in the north Alun-Alun and to identify the influential factors of the existing changes. It will give a contribution to control and lead the north Alun-Alun development. This research is a part of the effort of the maintenance the urban conservation toward the demand of changes as a result of the activities being done. To answer the growth and changing the spatial pattern and function in the north Alun-Alun were morphologically analized by exploring in various data of spatial pattern and function and its staging transformation processes into present, and identifying the changes. It followed by explorative activities to find fact in the field (measurement, documentation, observation, questioner, and interviews) . Then analized to find results in accordance with the purpose of this study. These study results are : first, there are three types of change in the north Alun-Alun such as (a) not significant changeover ( the beautify changing, form and location of elements are changeless), (b) form and function changeover by decreasing and increasing, (c) totally changeover (whole or the greater part of elements were destroyed). Second, it has transformed from a function as the private open space of palace to a public open space. Third, difference perception and context of the north Alun-Alun purpose comes into physical and function change.The results would be reasons as basically for implementation to control the development of the north Alun-Alun.

Kata Kunci : Ruang Terbuka Kota,Alun,alun Utara,Keraton,Perubahan Fungsi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.