Laporkan Masalah

Perilaku lintasan tegangan (Stress Path) pada tanah gambut Rawaseragi Lampung

FACHRURROZI, Wildan, Dr.Ir. Hary Christady Hardiyatmo, M.Eng.,DEA

2003 | Tesis | S2 Teknik Sipil

Tanah gambut adalah tanah yang mempunyai kandungan organik, kadar air, dan kompresibilitas yang tinggi serta kuat dukung yang rendah,. Tanah gambut mempunyai karakteristik dan perilaku yang berbeda diantara satu lokasi dengan lokasi lainnya. Metode lintasan tegangan dapat digunakan untuk menggambarkan perilaku tanah gambut selama pembebanan. Penelitian ini menyajikan perilaku lintasan tegangan pada tanah gambut Rawaseragi Lampung dengan menggunakan alat triaksial diameter sampel 36 mm dan tinggi 76 mm. Uji triaksial consolidated drained dan consolidated undrained di lakukan pada sampel tanah gambut Lampung, dengan variasi tekanan sel 50 kPa, 100 kPa, 200 kPa, dan 400 kPa. Hasil uji triaksial di analisis dengan metode lintasan tegangan untuk memperoleh parameter-parameter tanah. Hasil penelitian menunjukan bahwa tanah gambut Lampung merupakan tanah gambut berserat. Tegangan deviator maksimum tercapai pada regangan 10% - 16% dan 9% – 16%, berturut-turut untuk hasil uji triaksial consolidated drained dan consolidated undrained. Garis kedudukan kritis yang diperoleh menunjukan bahwa tanah gambut Lampung mendekati normally consolidated, ditandai dengan nilai perpotongan garis kedudukan kritis dengan sumbu q yang relatif kecil, yaitu sebesar 19,459 kPa, dan perubahan tekanan air pori yang selalu positif (Du > 0). Parameter-parameter tanah yang diperoleh yaitu M = 0,8668; l = 0,1058; N = 4,0615; dan G = 4,0114.

Peat is soil with a high organic content, water content, and compressibility, and also low bearing capacity. Peat have difference behavior and characteristic among one site with the other site. Stress path method can be used to represent the behavior of peat soil during the loading. This paper present the behavior of stress path on Rawaseragi Lampung peat soil using triaxial apparatus 36 mm dia, and 76 mm height of specimen. The consolidated drained and consolidated undrained triaxial tests were conducted on sample of Lampung peat, with the variation of cell pressure 50 kPa, 100 kPa, 200 kPa and 400 kPa. The result of triaxial test analysis with stress path method to find soil parameters. The result of research show that Lampung peat are described as fibrous peat. The maximum deviator stress reached at strain 10% - 16% and 9% – 16% for consolidated drained and consolidated undrained respectively. Based on critical state line show that Lampung peat come near to normally consolidated, marked with the intersection value of critical state line to q axis which relative minimize, that is equal to 19,459 kPa and pore pressure change positive always (Du > 0). Soil parameters were found: M = 0,8668; l = 0,1058; N = 4,0615; and G = 4,0114.

Kata Kunci : Tanah Gambut,Lintasan Tegangan, peat, stress path, triaxial test, critical state line


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.