Gambaran Penggunaan Antivirus pada Ibu Hamil Terkonfirmasi COVID-19 di Rumah Sakit Akademik UGM

AUFA FADILA NUR ALAM, Dr. apt. Nanang Munif Yasin, S.Si., M.Pharm.

2022 | Skripsi | S1 FARMASI

Penurunan sistem imun alami pada ibu hamil menyebabkan ibu lebih rentan terhadap infeksi termasuk infeksi COVID-19. Replikasi SARS-CoV-2 berkaitan dengan manifestasi klinis sehingga penggunaan antivirus untuk mencegah replikasi diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan antivirus, luaran terapi, dan luaran klinis pada ibu hamil terkonfirmasi COVID-19 di Rumah Sakit Akademik UGM. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan pengambilan data secara restrospektif dari rekam medis elektronik pasien. Populasi penelitian adalah ibu hamil terkonfirmasi COVID-19 pada bulan Januari hingga Desember 2021 yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel ditentukan menggunakan metode purposive sampling. Analisis data dilakukan secara deskriptif meliputi karakteristik pasien, karakteristik obat, luaran terapi dan luaran klinis pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remdesivir digunakan pada 30 pasien (100%). Remdesivir diberikan secara intravena dengan dosis 200 mg pada hari pertama dan 100 mg pada hari selanjutnya. Remdesivir diberikan setiap 24 jam dengan durasi pemberian 4-8 hari. Luaran terapi pada pasien dengan terapi oksigen maupun tanpa terapi oksigen mengalami penurunan nilai rata-rata saturasi oksigen sedangkan nilai rata-rata laju repirasinya mengalami peningkatan. Persentase luaran klinis pada pasien dengan komorbid membaik sebesar 70% dan meninggal 30% sedangkan pasien tanpa komorbid membaik sebesar 90% pasien dan meninggal sebesar 10%.

The decrease in the natural immune in pregnancy caused a higher risk of exposure to infection including COVID-19. Replication of SARS-CoV-2 is associated with clinical manifestations so the use of antivirals to prevent replication is necessary. This study aims to describe the use of antivirals, therapeutic, and clinical outcomes in pregnant women with COVID-19 at the UGM Academic Hospital . This study is cross-sectional design research. The data was taken retrospectively from electronic medical records. The population was pregnant women with COVID-19 from January to December 2021 and met the inclusion criteria. The sample was determined using the purposive sampling method, then described descriptively including patient characteristics, therapy, therapeutic, and clinical outcomes. The results showed that remdesivir was used in 30 pregnant women with COVID-19 at the UGM Academic Hospital. Remdesivir is given intravenously at a dose of 200 mg on day 1 and followed by 100 mg dose. Remdesivir is given every 24 hours with a duration of administration from 3-7 days. The therapeutic outcome of patients with oxygen therapy and without oxygen therapy experienced a decrease in the average value of oxygen saturation while the average value of the respiratory rate increased. Patients with comorbid are 70% improved and 30% died. Patients without comorbid 90% improved and 10% died.

Kata Kunci : penggunaan antivirus, ibu hamil, COVID-19, Rumah Sakit Akademik UGM