Laporkan Masalah

Pengaruh Perubahan Luas Lahan Sawah Dan Tenaga Kerja Terhadap Produksi Padi Di Provinsi Jawa Barat Tahun 2016-2020

Afif Alwafi Luthfan, Dr. Lutfi Muta'ali, S.Si., M.T

2022 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Kegiatan pertanian menjadi perhatian khusus Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hal ini dikarenakan produksi beras yang terus menurun di setiap kabupaten/kota. Penurunan produksi beras berbanding terbalik dengan pertambahan jumlah penduduk, sehingga kebutuhan pangan terus meningkat. Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui dinamika perubahan luas lahan sawah dan produksi padi di Jawa Barat tahun 2016-2020 dan mengetahui hubungan perubahan luas lahan pertanian, tenaga kerja dan produksi padi di Provinsi Jawa Barat tahun 2016-2020. Metode yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan analisis data sekunder yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik. Pengolahan data dilakukan menggunakan teknik analisis deskriptif dan uji statistik menggunakan korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan Nilai luas lahan sawah dan produksi padi di Provinsi Jawa barat selama 2016-2020 fluktuatif naik dan turun. Terdapat 4 daerah di Provinsi Jawa Barat yang mengalami peningkatan luas sawah pertahunnya dibawah 5% sedangkan untuk produksi padi terdapat 10 daerah yang mengalami peningkatan produksi padi pertahunnya dibawah 13%. Jumlah tenaga kerja pertanian di daerah kota dan kabupaten di Provinsi Jawa Barat selama tahun 2016-2020 cenderung mengalami peningkatan. Hanya terdapat 4 daerah yang mengalami rata-rata pertahunnya penurunan jumlah tenaga kerja di sektor pertanian dibawah 9%. Baik variable lahan sawah dan tenaga kerja sangat berkorelasi lurus terhadap produksi padi

Agricultural activities are of particular concern to the West Java Provincial Government. This is because rice production continues to decline in each district/city. The decline in rice production is inversely proportional to the increase in population, so that food needs continue to increase. This study aims to determine the dynamics of changes in paddy field area and rice production in West Java in 2016-2020 and to determine the relationship between changes in agricultural land area, labor and rice production in West Java Province in 2016- 2020. The method used is a quantitative approach with secondary data analysis issued by the Central Statistics Agency. Data processing was carried out using descriptive analysis techniques and statistical tests using Pearson correlation. The results showed that the value of paddy field area and rice production in West Java Province during 2016-2020 fluctuated up and down. There are 4 regions in West Java Province that have an annual increase in rice field area below 5%, while for rice production there are 10 areas that have an annual increase in rice production below 13%. The number of agricultural workers in urban and district areas in West Java Province during 2016-2020 tends to increase. There are only 4 regions that experience an average annual decrease in the number of workers in the agricultural sector below 9%. Both the variables of paddy field and labor are highly directly correlated to rice production

Kata Kunci : produksi padi, lahan pertanian, tenaga kerja pertanian,rice production, agricultural land, agricultural labor

  1. S1-2022-379411-abstract.pdf  
  2. S1-2022-379411-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-379411-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-379411-title.pdf