Evaluasi Kebijakan Moneter Bank Indonesia Terhadap Inflasi Regional : Metode PSVAR (2010-2021)

REYHAN FARDI RENARDI, Sekar Utami Setiastuti, S.E., M.Sc., Ph.D

2022 | Skripsi | S1 ILMU EKONOMI

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kredibilitas Bank Indonesia (BI) dalam mengendalikan inflasi pada tingkat regional pada periode 2010-2021. Penggunaan periode tersebut dapat menangkap bagaimana keadaan Indonesia setelah Implementasi Formulasi Kebijakan Moneter pada tahun 2016. Estimasi dilakukan dengan menggunakan metode Panel Structural Vector Autoregressive (PSVAR) dengan restriksi jangka panjang. Hasil IRF menunjukan bahwa secara median, nilai parameter sesuai yang diharapkan. Dimana Suku Bunga dapat menurunkan inflasi dan Jumlah Uang Beredar (JUB) dapat meningkatkan inflasi. Hasil ini tetap kokoh baik menggunakan Jibor overnight dan Jibor 1 Minggu. Tetapi, interval kepercayaan terlalu tinggi. Efektifitas dari kebijakan BI sangatlah heterogen terhadap provinsi-provinsi di Indonesia. Hasil ini menunjukan bahwa terdapat indikasi BI menghadapi tantangan besar untuk sepenuhnya mengendalikan inflasi di tiap provinsi. Pada akhir penelitian, kembali dilakukan identifikasi desentralisasi fiskal sebagai representasi penyerapan anggaran Pemerintah Provinsi. Ditemukan bahwa Pemerintah Provinsi mampu mengendalikan inflasi dengan nilai respon inflasi meningkat saat terjadi guncangan desentralisasi fiskal. Bahkan respon tersebut tidak memiliki interval kepercayaan yang lebar seperti pada 3 identifikasi sebelumnya.

This study aims to complete Bank Indonesia (BI) in controlling inflation at the regional level in the 2010-2021 period. use this period can capture how the state of Indonesia after the Implementation of the Monetary Policy Formulation in 2016. Estimates are made using the Panel Structural Vector Autoregressive (PSVAR) method with long term restrictions. The IRF results show that the median value of parameters as expected. Where Interest Rates Can Lower Inflation and the Money Supply (JUB) can increase inflation. This result is still solid both use Jibor overnight and Jibor 1 Week. However, the confidence interval too high. The effectiveness of heterogeneous BI policies on provinces in Indonesia. These results indicate that there is an indication of BI face the big challenge of controlling inflation in each province. At the end of the study, fiscal decentralization was carried out again as a representation of the absorption of the provincial government's budget. It was found that The Provincial Government is able to control inflation with the value of the inflation response increases during fiscal decentralization shocks. Even the response is not have a wide confidence interval as in 3 previous IRF

Kata Kunci : Bank Indonesia , PSVAR, Inflasi