Survei Literasi dan Faktor Yang Memengaruhi Literasi Kesehatan Digital Mahasiswa Tentang Pengetahuan COVID-19 dan Pengobatan COVID-19

M. HAFIZ ALGIFARI, Dr. apt. Susi Ari Kristina, M. Kes.

2022 | Skripsi | S1 FARMASI

COVID-19 merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus corona baru yakni SARS-CoV-2. Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat hingga 8 Agusutus 2020 telah ditemukannya sebanyak 1.028 berita hoaks mengenai COVID-19 yang tersebar diberbagai platform sosial media di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran literasi kesehatan digital tentang COVID-19 dan pengobatan COVID-19 pada mahasiswa, serta mengidentifikasi faktor-faktor sosiodemografi yang berpengaruh terhadap literasi kesehatan digital. Penelitian ini menggunakan metode penelitian cross sectional yang bersifat analitik observasional dengan menggunakan kuisioner yang diadaptasi dari instrument eHeals. Sebanyak 400 responden yang merupakan mahasiswa Indonesia mengikuti penelitian ini. Data dianalisis secara deskriptif dan dianalisis menggunakan uji chi-square. Sebanyak 257 (64,25%) mahasiswa Indonesia memiliki skor yang tinggi terkait pengetahuan COVID-19 secara umum. Sebanyak 208 (52%) mahasiswa Indonesia memiliki tingkat pengetahuan pengobatan terhadap COVID-19 yang tinggi. Sebanyak 288 (72,0%) mahasiswa Indonesia memiliki tingkat literasi kesehatan digital yang tinggi. Hasil menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan pada tingkat pengetahuan umum COVID-19 (p=0,037), tingkat pengetahuan pengobatan tentang COVID-19 (p=0,000) dengan tinggi-rendahnya tingkat literasi kesehatan digital. Sedangkan pada karateriskrik sosiodemografi responden seperti usia (p=0,712), jenis kelamin (p=0,584), program/bidang studi (p=0,310) tidak berpengaruh terhadap tingkat literasi kesehatan digital responden.

COVID-19 is a respiratory infection disease caused by a new corona virus, namely SARS-CoV-2. Kementerian Komunikasi dan Informatika noted that as of August 8, 2020, 1,028 hoax news about COVID-19 had been found spread across various social media platforms in Indonesia. This study aims to determine the description of digital health literacy about COVID-19 and COVID-19 treatment in students, as well as identify sociodemographic factors that influence digital health literacy. This study uses a cross-sectional research method that is analytic observational by using a questionnaire adapted from the eHeals instrument. A total of 400 respondents who are Indonesian students participated in this study. A total of 257 (64.25%) Indonesian students had high scores related to knowledge of COVID-19 in general. A total of 208 (52%) Indonesian students have a high level of knowledge of treatment against COVID-19. A total of 288 (72.0%) Indonesian students have a high level of digital health literacy. The results showed that there was a significant relationship between the level of general knowledge of COVID-19 (p = 0.037), the level of knowledge of treatment about COVID-19 (p = 0.000) with the level of digital health literacy. While the sociodemographic characteristics of respondents such as age (p=0.712), gender (p=0.584), program/field of study (p=0.310) did not affect the level of digital health literacy of respondents.

Kata Kunci : Literasi Kesehatan Digital, COVID-19, eHeals