Laporkan Masalah

Perspektif dan Frame Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) Menurut Warganet Twitter: Kajian Linguistik Kognitif

MAGHVIRA ARZAQ K, Dr. Sailal Arimi, M.Hum

2022 | Skripsi | S1 BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Penelitian ini membahas LGBT melalui kajian linguistik kognitif. Data diperoleh dari media sosial Twitter yang melingkupi cuitan, komentar, dan quote retweet yang dibagikan pada kurun waktu 2018-2022. Data yang diambil dengan metode simak bebas libat cakap dengan teknik catat. Data kemudian dianalisis menggunakan metode agih. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ekspresi bahasa, perspektif, dan frame warganet Twitter mengenai LGBT. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, warganet Twitter terbagi menjadi tiga kubu berdasarkan perspektifnya. Pertama, kubu kelompok LGBT dengan argumen memiliki hak dan makhluk Tuhan. Kedua, kubu pengamat yang pro LGBT dengan argumen memiliki hak yang setara, memiliki rasa cinta, budaya, dan pilihan. Ketiga, kubu pengamat yang kontra LBGT dengan argumen biologis, manusia diciptakan sepasang, melawan aturan agama, LGBT merugikan orang lain, LGBT budaya negara barat, penyakit, dan cobaan. Pikiran mengenai LGBT dibingkai dengan frame hak, kebebasan dalam mencintai, pilihan, orientasi seksual, kesehatan, agama, peradaban, dan pasangan.

This study discusses LGBT through cognitive linguistic studies. The data were obtained from Twitter which included tweets, comments, and quote retweets that were shared in the 2018-2022 period. The data were taken using the non-participative observation method using the note-taking technique. The data were been done analyzed using the distributional method. The purpose of this study was to determine the language expressions, perspectives, and frames of Twitter netizens regarding LGBT. Based on the analysis that has been done, Twitter netizens are divided into three groups based on their perspectives. First, the LGBT group with the argument that they have rights and are creatures of God. Second, the pro-LGBT observers argue that LGBTs have equal rights, have a sense of love, culture, and choice. Third, the anti-LBGT group with biological arguments, humans are created in pairs, against religious rules, LGBT harming others, LGBT western culture, disease, and ordeal. Thoughts about LGBT are framed with frames of rights, freedom in love, choice, sexual orientation, health, religion, civilization, and partners.

Kata Kunci : LGBT, perspectives, frames, cognitive linguistics

  1. S1-2022-424802-abstract.pdf  
  2. S1-2022-424802-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-424802-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-424802-title.pdf