IDENTIFIKASI AKTIVITAS UMAT KRISTEN DALAM KUNJUNGAN ZIARAH DAN WISATA RELIGI DI GEREJA KATOLIK LOURDES POHSARANG KEDIRI

ELVANO LEO YORDANES, Karlina Maizida, S.Psi., M.A.

2022 | Skripsi | S1 PARIWISATA

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas ziarah dan wisata Umat Kristen di Gereja lourdes Pohsarang Kediri, sebagai Destinasi Wisata berbasis Agama Katolik. Teori yang mendasari penelitian ini yaitu dari Sanchez, Garcia dkk, (2018) yang menyampaikan bahwa aktivitas gabungan antara ziarah (spiritualitas) dan sekuler (wisata) dapat terjadi pada jenis pengunjung yang berkunjung ke situs religi. Fokus penelitian ini tentang aktivitas wisatawan, karena aktivitas wisatawan dalam pariwisata religi merupakan salah satu faktor dalam menentukan pengelolaan sebuah destinasi religi, hal ini seperti salah satu dari tujuh aspek manajemen wisata religi yang disampaikan oleh Griffiths dan Wiltshier (2016). Hasil dari penelitian ini mengungkap bahwa aktivitas spiritualitas dan sekuler tampak pada Umat Kristen. Aktivitas spiritualitas antara lain :berdoa (doa ucapan syukur, doa untuk diri sendiri & doa untuk orang lain) dan merenung (menyadari atas berkat Tuhan dan memohon pengampunan). Sedangkan aktivitas sekuler (wisata) antara lain : belanja, berfoto, menikmati pemandangan alam yang hijau (ngadem) dan kuliner. Umat Kristen menjadi sulit dibedakan berdasarkan aktivitasnya, mereka sebagai wisatawan atau peziarah, dikarenakan aktivitas mereka yang melebur (melakukan aktivitas ziarah dan wisata). Saat melakukan aktivitas spiritualitas, Umat Kristen membutuhkan media informasi (papan informasi atau pemandu) agar lebih mudah dan tepat dalam melakukan ritual yang semestinya.

This study was carried out with the aim of knowing the pilgrimage and tourism activities of Christians at the Lourdes Pohsarang Church, Kediri, as a Catholic Religion-based Tourism Destination. The theory carried out by this study is that of Sanchez, Garcia et al, (2018) who added that the combined activity of pilgrimage (spirituality) and secular (tourism) can occur in the types of visitors who visit religious sites. The focus of this research is on tourist activity, because tourist activity in tourism is one of the factors in managing a religious destination, this is like one of the seven aspects of religious tourism management presented by Griffiths and Wiltshier (2016). The results of this study reveal that spiritual and secular activities are seen in Christians. Spiritual activities include: prayer (prayer of thanksgiving, prayer for self & prayer for others) and praise (realizing God's blessing and asking for forgiveness). While secular activities (tourism) include: shopping, taking pictures, enjoying green natural scenery (gadem) and culinary. Christians become difficult to distinguish based on their activities, they are tourists or pilgrims, because of their fused activities (performing pilgrimage and tourism activities). When carrying out spiritual activities, Christians need information media to make it easier and more precise in carrying out proper rituals.

Kata Kunci : Aktivitas, Spiritualitas, Sekuler, Destinasi Religi / Activity, Spirituality, Secular, Religious Destination