PENGARUH RATA-RATA LAMA SEKOLAH, ANGKA HARAPAN HIDUP, PENGELUARAN PERKAPITA, DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA TERHADAP INDEKS KEDALAMAN KEMISKINAN DI JAWA TIMUR
YOAN FARALIN NUGROHO, Dr. RY Kun Haribowo P., S.E., M.Si.
2022 | Tugas Akhir | D4 PEMBANGUNAN EKONOMI KEWILAYAHANProgram pengentasan kemiskinan pada tiap daerah dilaksanakan dengan cara meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Perwujudan dari salah satu satu prioritas utama yang tertulis dalam RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 adalah kemiskinan dan permasalahan sosial. Jawa Timur memiliki potensi untuk menyumbang perbaikan perekonomian pasca pandemi. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur dalam mengatasi kemiskinan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel rata-rata lama sekolah, angka harapan hidup, pengeluaran perkapita dan tingkat pengangguran terbuka terhadap indeks kedalaman kemiskinan di Jawa Timur. Data yang digunakan adalah data yang didapat dari Badan Pusat Statistik dengan analisis regresi data panel 38 kabupaten/kota di Jawa Timur pada tahun 2017-2021. Proses analisis sejumlah 190 data dengan menggunakan Stata 14. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa secara simultan rata-rata lama sekolah, angka harapan hidup, pengeluaran perkapita dan tingkat pengangguran memiliki pengaruh yang signifikan terhadap indeks kedalaman kemiskinan di Provinsi Jawa Timur. Secara parsial rata-rata lama sekolah memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap indeks kedalaman kemiskinan serta tingkat pengangguran terbuka memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap indeks kedalaman kemiskinan di Jawa Timur, sedangkan angka harapan hidup dan pengeluaran perkapita tidak berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan di Jawa Timur.
Poverty alleviation programs in each region are implemented by improving community welfare. The embodiment of one of the main priorities written in the RPJMD of East Java Province for 2019-2024 is poverty and social problems. East Java has the potential to contribute to post-pandemic economic recovery. This is a special concern for the Regional Government of East Java Province in overcoming poverty. This study was conducted with the aim of knowing how much influence the variables of mean years school, life expectancy, per capita expenditure and open unemployment rate have on the poverty gap index in East Java. The data used is data obtained from the Central Statistics Agency with panel data regression analysis of 38 districts/cities in East Java in 2017-2021. The analysis process is 190 data using Stata 14. Based on the results of this study, it is found that simultaneously the mean years of schooling, life expectancy, per capita expenditure and unemployment rate have a significant influence on the poverty gap index in East Java Province. Partially, the mean years of schooling has a negative and significant effect on the poverty gap index and the open unemployment rate has a positive and significant effect on the poverty gap index in East Java, while life expectancy and per capita expenditure have no significant effect on poverty gap index in East Java.
Kata Kunci : Angka Harapan Hidup, Indeks Kedalaman Kemiskinan, Pengeluaran Perkapita, Rata-rata Lama Sekolah, Tingkat Pengangguran Terbuka