Analisis Efektivitas Strategi Perawatan "Reseal & Rechrome" Pada Silinder Hidrolik Off-Highway Truck (OHT) Caterpillar 773E di PT Cipta Kridatama

FIRMAN SYAEFULLOH N, Ir. Fransiskus Xaverius Sukidjo, M.T.

2022 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PERAWATAN ALAT BERAT

Perawatan merupakan salah satu aspek yang diperhitungkan dalam melakukan perencanaan biaya operasional alat berat. Pada tahun 2021, PT Cipta Kridatama melakukan pengembangan strategi perawatan terhadap silinder hidrolik berupa reseal & rechrome pada unit off-highway truck (OHT) Caterpillar 773E. Strategi tersebut mengantikan strategi sebelumnya yang menggunakan pendekatan run-to-failure. Penerapan run-to-failure memerlukan biaya perawatan yang setara dengan biaya mengganti komponen remanufactured seharga Rp. 35.934.210 untuk satu kali event penggantian Cylinder Group Hoist. Disamping itu, unscheduled breakdown menjadi lebih tinggi ketika sebuah sistem dibiarkan bekerja hingga mengalami kerusakan tanpa adanya tindakan pencegahan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas strategi perawatan silinder hidrolik berdasarkan biaya dan performa unit OHT Caterpillar CAT 773E yang menggunakan strategi perawatan run-to-failure dan reseal & rechrome. Metode yang digunakan untuk menguji efektivitas strategi perawatan berupa perhitungan total biaya perawatan silinder hidrolik OHT Caterpillar CAT 773E antara strategi perawatan run-to-failure dan reseal & rechrome. Biaya perawatan dikalkulasi hingga masa disposal unit atau selama 54.000 hours meter yang kemudian dibandingkan antara kedua strategi perawatan silinder hidrolik tersebut. Metode lainnya yang digunakan adalah menggunakan pendekatan nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk menguji performa dari unit OHT Caterpillar 773E dalam aktivitas hauling overburden removal di PT Cipta Kridatama. Hasil dari penelitian ini diperoleh biaya perawatan silinder hidrolik dengan run-to-failure yaitu Rp. 832,764,735 dan reseal & rechrome sebesar Rp. 488.957.582. Hasil nilai rata-rata OEE OHT Caterpillar 773E dengan run-to-failure adalah 18,97% dan dengan reseal & rechrome sebesar 20,52%. Hal ini menunjukan strategi perawatan silinder hidrolik reseal & rechrome lebih baik dari run-to-failure dan teruji efektif dari segi biaya dan performa unit.

Maintenance is one aspect that is considered in planning heavy equipment operating costs. In 2021, PT Cipta Kridatama developed a maintenance strategy for hydraulic cylinders in the form of reseal & rechrome on the Caterpillar 773E off-highway truck (OHT) unit. This strategy replaces the previous strategy which used a run-to-failure approach. The run-to-failure implementation requires maintenance costs equivalent to the cost of replacing remanufactured components of Rp. 35,934,210 for one Cylinder Group Hoist replacement event. In addition, unscheduled breakdown becomes higher when a system is allowed to work until it is damaged without any precautions. This study aims to test the effectiveness of the hydraulic cylinder maintenance strategy based on cost and performance of the Caterpillar CAT 773E OHT using run-to-failure and reseal & rechrome maintenance strategies. The method used to test the effectiveness of maintenance strategy is the total calculation of the Caterpillar 773E OHT maintenance costs between the run-to-failure and reseal & rechrome maintenance strategies. The maintenance cost is calculated until the disposal of the unit or for 54.000 hours meter which is compared between the two hydraulic cylinder maintenance strategies. Another method used is the Overall Equipment Effectiveness (OEE) value approach to test the performance of the Caterpillar 773E OHT in hauling overburden removal activities at PT Cipta Kridatama. The result of this research is that the maintenance cost of the hydraulic cylinder with run-to-failure is Rp. 832.764.735 and reseal & rechrome is Rp. 488.957.582. The average OEE score for Caterpillar 773E OHT with run-to-failure is 18,97% and with reseal & rechrome is 20,52%. This shows that the reseal & rechrome hydraulic cylinder maintenance strategy is better than the run-to-failure strategy and has been proven to be effective in terms of cost and unit performance.

Kata Kunci : Maintenance Cost, Overall Equipment Effectiveness, Maintenance Strategy, Reseal & Rechrome