Pola dan Determinan Swamedikasi Obat Analgesik : Systematic Review
ANNISA RAHMA QONITA, Dr. Apt. Susi Ari Kristina, S.Farm., M.Kes.
2022 | Skripsi | S1 FARMASISwamedikasi adalah tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan dengan menggunakan obat-obatan yang dapat dikonsumsi tanpa pengawasan dari dokter. Salah satu obat yang banyak digunakan adalah obat analgesik. Tujuan penulisan tinjauan ini untuk mengetahui bagaimanakah pola dan determinan swamedikasi pada pasien yang mengonsumsi obat analgesik. Metode penelitian yang digunakan yaitu systematic review, melalui pertanyaan yang ditentukan terkait topik. Kemudian dilakukan pencarian artikel melalui basis data online dengan kata kunci yang telah ditentukan pada populasi yang diteliti di beberapa wilayah dari tahun 2007-2022. Sebanyak 1.943 studi diidentifikasi dan 16 studi yang memenuhi kriteria kelayakan dimasukkan ke dalam tinjauan ini. Berdasarkan usia, penggunaan obat analgesik terbanyak dilakukan oleh usia produktif. Responden dengan jenis kelamin perempuan lebih banyak melakukan swamedikasi. Jenis obat yang paling banyak digunakan utuk mengatasi nyeri adalah parasetamol. Nyeri yang dirasakan responden terbanyak adalah sakit kepala. Pelaporan efek samping yang paling sering terjadi adalah mengantuk. Responden memperoleh informasi obat anagesik terbanyak melalui tenaga kesehatan. Faktor-faktor yang memengaruhi swamedikasi obat analgesik adalah sikap dan perilaku, tingkat pengetahuan, tingkat pendidikan, jenis kelamin, usia, kemudahan memperoeh obat analgesik, status pekerjaan, pendapatan dan ras. Rekomendasi bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian lebih lanjut melalui faktor lain.
Self-medication is an action to overcome health problems by using medicines that consumed without the supervision of a doctor. One of the drugs that are widely used is analgesic drugs. The purpose of writing this review is to find out the pattern and determinants of self-medication in patients taking analgesic drugs. The research method used is a systematic review, through specified questions related to the topic. Then search for articles through online databases with keywords in several areas from 2007-2022. Ttotal of 1,943 studies were identified and 16 studies that met the eligibility criteria were included in this review. Based on age, the use of analgesic drugs is mostly done by productive age. Respondents with female gender were more likely to do self-medication. The most common type of drug used to treat pain is paracetamol. The pain felt by most respondents was headache. The most frequently reported side effect was drowsiness. Respondents get the information on analgesic drugs through health workers. Factors that influence self-medication of analgesic drugs are attitudes and behavior, level of knowledge, education level, gender, age, ease of obtaining analgesic drugs, employment status, income and race. Recommendations for further researchers to conduct further research through other factors.
Kata Kunci : analgesik, swamedikasi, faktor, pola