Evaluasi Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di Kabupaten Pati
UNTARI FEBRIANI, Prof. Dr. Torontuan Keban Yeremias, S.U., MURP.
2022 | Skripsi | S1 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIKSebagai negara agraris, sektor pertanian memegang peranan penting dalam ketahanan pangan Indonesia. Namun, sektor pertanian khususnya usaha tani padi sering kali dihadapkan pada risiko dan ketidakpastian sebagai akibat dari dampak perubahan iklim yang merugikan petani. Untuk mengurangi dampak kerugian tersebut, pemerintah mengupayakan perlindungan usaha tani padi dalam bentuk asuransi pertanian seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani yang ditindaklanjuti dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Pertanian Nomor 40 Tahun 2015 tentang Fasilitasi Asuransi Pertanian. Berdasarkan pada peraturan tersebut, asuransi pertanian di Indonesia diwujudkan melalui implementasi program Asuransi Usaha Tani Padi atau AUTP sejak tahun 2015. AUTP ditujukan untuk melindungi petani dan usaha taninya dari risiko dan ketidakpastian melalui skema asuransi yaitu pengalihan risiko dengan memberikan ganti rugi terhadap gagal panen yang diakibatkan oleh banjir, kekeringan, dan serangan OPT sehingga keberlangsungan usaha tani dapat terjamin. Implementasi program AUTP menjadi menarik untuk diteliti terutama bagi daerah yang potensial terhadap hasil sektor pertanian, apakah mampu untuk melindungi petani dari risiko dan ketidakpastian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi program Asuransi Usaha Tani Padi di Kabupaten Pati dengan menggunakan model evaluasi Daniel Stufflebeam yaitu CIPP (context, input, process, product). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil evaluasi dengan mengidentifikasi context, input, process, dan product didapatkan hasil penelitian, yaitu secara context program AUTP di Kabupaten Pati sudah tepat tujuan, yaitu untuk memberikan perlindungan bagi petani dari risiko banjir, kekeringan, dan serangan OPT melalui skema asuransi. Secara input, program AUTP di Kabupaten Pati perlu perbaikan dalam perencanaan alokasi program. Secara process, program AUTP di Kabupaten Pati perlu perbaikan terutama dalam implementasi karena selain keterlambatan alokasi juga terjadi keterlambatan proses klaim dan keterlambatan pembayaran klaim. Secara product, program AUTP di Kabupaten Pati ditemukan bahwa dampak yang dihasilkan telah sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
As an agricultural county, the agricultural sector plays an important role in Indonesia's food security. However, the agricultural sector, especially rice farming is often faced with risks and uncertainties because of the adverse impacts of climate change on farmers. To reduce the impact of these losses, the government seeks to protect rice farming businesses in the form of agricultural insurance as stated in Law No. 19 of 2013 concerning the Protection and Empowerment of Farmers, which was followed up by the issuance of Minister of Agriculture Regulation No. 40 of 2015 regarding facilitation of agricultural insurance. Based on these regulations, agricultural insurance in Indonesia has been realized through the implementation of the Rice Farming Insurance or AUTP since 2015. AUTP is intended to protect the farmers and their farming businesses from risk and uncertainty through an insurance scheme, namely risk transfer by providing compensation for crop failures caused by floods, droughts, and pest attacks so that the sustainability of farming can be guaranteed. The implementation of the AUTP program is interesting to study, especially for areas with potential for agricultural sector yields, whether they are able to protect farmers from risk and uncertainties. This study aims to determine the evaluation program of Rice Farmers' Insurance in Pati Regency using the Daniel Stufflebeam evaluation model, namely CIPP (context, input, process, product). The research method used is a qualitative method with data collection through interviews and documentation. Based on the evaluation results by identifying the context, inputs, processes, and products obtained by the research, namely in the context of the AUTP program in Pati Regency, the goal is to provide protection for farmers from the risk of flooding, drought, and pest attacks through insurance. In terms of input, the AUTP program in Pati Regency needs improvements in program allocation planning. In the process, the AUTP program in Pati Regency needs improvement, especially in implementation because apart from the delay in allocation, there are also delays in the claim process and delays in payment of claims. By product, the AUTP program in Pati Regency shows that the resulting impact is in accordance with the expected goals.
Kata Kunci : evaluasi program, Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), CIPP