Laporkan Masalah

PENGARUH SUBTITUSI PAKAN SBM DENGAN KALIANDRA (Calliandra calothyrsus) TERHADAP KONSUMSI DAN KECERNAAN NUTRIEN PADA KAMBING KACANG

VERONICA DEVI O, Prof. Dr. Ir. Kustantinah, DEA, IPU; R. Edwin Indarto, S.Pt., M.P.

2022 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Pemenuhan nutrien bagi ternak kambing perlu diperhatikan agar kebutuhan ternak untuk maintenance dan produksi dapat tercapai. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan pakan sumber protein yang berbeda antara pakan bungkil kedelai dengan kaliandra terhadap konsumsi dan kecernaan nutrien kambing Kacang. Penelitian ini adalah 15 ekor kambing Kacang betina dengan bobot badan rata-rata 20 kg umur 3 tahun. Perlakuan terdiri atas tiga kelompok (T1, T2 dan T3). T1 (pakan basal + 100% kaliandra), T2 (pakan basal + 75% kaliandra + 25% bungkil kedelai) dan T3 (pakan basal + 100% bungkil kedelai). Pakan basal merupakan pakan hijauan yang diberikan dengan kebiasaan peternak. Pakan basal diberikan secara ad libitum. Total koleksi dilakukan selama 14 hari. Parameter yang diamati saat penelitian adalah kadar bahan kering (BK), bahan organik (BO), protein kasar (PK), serat kasar (SK), dan lemak kasar (LK). Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai konsumsi dan kecernaan nutrien BK, BO, PK, LK, SK, BETN (Bahan ekstrak tanpa nitrogen), dan TDN (Total Digestible Nutrients) antara tiga perlakuan menunjukan tidak berbeda nyata (P>0,05). Implikasi dari penelitian ini adalah pemberian pakan dengan penambahan kaliandra mampu mensubtitusi pemberian pakan dengan penambahan bungkil kedelai.

Fulfillment of nutrients for goats needs to be considered so that livestock needs for maintenance and production can be achieved. This study was conducted to determine the effect of adding different protein sources of soybean meal and calliandra on the nutrient intake and digestibility nutrient of Kacang goats. This study was 15 female Kacang goats with an average body weight of 20 kg aged 3 years. The treatments consisted of three groups (T1, T2, and T3). T1 (basal feed + 100% calliandra), T2 (basal feed + 75% calliandra + 25% soybean meal) and T3 (basal feed + 100% soybean meal). Basalt feed is a forage feed that is usually given to farmers. Basal feed was given ad libitum. The total collection was carried out for fourteen days. Parameters observed in the study were dry matter (DM), organic matter (OM), crude protein (CP), crude fiber (CF), and extract eter (EE). The results showed that the value of nutrient intake and digestibility of nutrients DM, OM, CP, CF, EE, BETN (non nitrogen extrac), and TDN (Total Digestible Nutrients) between the three treatments showed no significant difference (P> 0.05). This results imply that feeding with the addition of calliandra is able to substitute for feeding with the addition of soybean meal.

Kata Kunci : Kacang goat, Soybean meal (SBM), Calliandra calothyrsus, Nutrient intake, and Digestibility

  1. S1-2022-383818-abstract.pdf  
  2. S1-2022-383818-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-383818-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-383818-title.pdf