Laporkan Masalah

Leisure Center di Jakarta dengan Pendekatan Arsitektur Regeneratif

MUHAMMAD AZKA I, Dr. Dyah Titisari Widyastuti, ST., MUDD.

2022 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Proyek perancangan leisure center di Jakarta dengan pendekatan arsitektur regeneratif didasari oleh beberapa isu permasalahan : (1) Jakarta sebagai kota padat penduduk nomor satu di Indonesia; (2) Kondisi lingkungan di Jakarta yang kian memburuk dan kurangnya Ruang Terbuka Hijau (RTH); (3) Tingkat stress masyarakat Jakarta yang tinggi hingga mendapat predikat sebagai kota dengan tingginya tingkat stress masyarakat ke-9 di dunia. Kompleksitas permasalahan yang ditimbulkan dari kepadatan penduduk di Jakarta melahirkan banyak permasalahan lain. Terlebih lagi dengan adanya pandemi Covid-19 yang membuat tingkat stress masyarakat meningkat. Kurangnya fasilitas rekreatif untuk publik yang dapat menjadi sarana masyarakat untuk mengatasi stress. Ditambah dengan keterbatasan lahan hijau dan permasalahan lingkungan di Jakarta membuat urgensi penambahan fasilitas rekreasi berupa leisure center dengan pendekatan arsitektur regeneratif. Pewadahan ini diharapkan dapat menurunkan tingkat stress masyarakat dan dapat berdampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

The project of leisure center in Jakarta with regenerative architecture paradigm is the consequences of some problem issues : (1) Jakarta as a most densely populated city in Indonesia; (2) The environmental condition in Jakarta is getting worse and the area green open space decreased by the time; (3) The stress level of Jakarta people is getting high as it was nominated as a ninth city with high stress level in worldwide. The complexity of the problem that caused by the density of population in Jakarta creates many problems more. Moreover the pandemic of Covid-19 also caused the increasing of people stress level. The lack of public recreation facilities which can be a medium for people to deal and cope with their stress. In addition, the limited of green spaces and another environmental problems in Jakarta become an urgency to add more recreation facilities like leisure center with regenerative architecture paradigm approach. The accommodation of this facilities is expected to be able in decreasing the stress level of Jakarta people and can be positively impacted to people and the natural environments.

Kata Kunci : Tingkat Stress, Ruang Rekreasi, Kerusakan Lingkungan, Ruang Terbuka Hijau, Leisure Center, Jakarta, Arsitektur Regeneratif

  1. S1-2022-431016-abstract.pdf  
  2. S1-2022-431016-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-431016-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-431016-title.pdf