PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS BURUNG PUYUH BREEDER YANG DIPELIHARA PADA KANDANG TERBUKA DAN KANDANG TERTUTUP
ANANDA ARKHAN R M, drh. Bambang Ariyadi, MP., Ph. D. ; Prof. Ir. Wihandoyo, MS., Ph.D.
2022 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKANTujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan produktivitas burung puyuh yang dipelihara dengan perbedaan sistem perkandangan. Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan dua perlakuan yakni : Closed House (KCH) dan Opened House (KOH). Pemeliharaan dan pengambilan data ternak dilakukan dengan puyuh sebanyak 336 ekor pada umur pemeliharaan 22 minggu, selama 28-31 hari atau 4 minggu pemeliharaan. Penelitian dibagi menjadi 2 perlakuan yakni KOH dan KCH, dan pada setiap perlakuan dilakukan 4 kali pengulangan, setiap pengulangan berisi 42 ekor puyuh dengan perbandingan 7 jantan dan 35 betina. Parameter yang diamati yakni konsumsi ransum, konversi ransum (FCR), produksi telur per hari, dan rata-rata bobot telur. Data yang diperoleh dari hasil penelitian selanjutnya dianalisis secara statistik menggunakan uji T-Test menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa burung puyuh yang dipelihara pada kandang tertutup memiliki nilai konsumsi ransum lebih tinggi yakni 27,73 g/ekor dan nilai signifikansi yang berbeda nyata (P<0,05) jika dibandingkan dengan burung puyuh yang dipelihara pada kandang terbuka yakni sebesar 26,82 g/ekor. Burung puyuh yang dipelihara pada kandang tertutup memiliki nilai produksi telur lebih tinggi yakni 90,38% dan nilai signifikansi yang berbeda nyata (P<0,05) jika dibandingkan dengan burung puyuh yang dipelihara pada kandang terbuka yakni sebesar 83,92%. Burung puyuh yang dipelihara pada kandang tertutup memiliki nilai bobot telur lebih tinggi yakni 13,19 g/butir dan nilai signifikansi yang berbeda nyata (P<0,05) jika dibandingkan dengan burung puyuh yang dipelihara pada kandang terbuka yakni sebesar 12.28 g/butir. Burung puyuh yang dipelihara pada kandang tertutup memiliki nilai FCR lebih rendah yakni 2.78 dan nilai signifikansi yang berbeda nyata (P<0,05) jika dibandingkan dengan burung puyuh yang dipelihara pada kandang terbuka yakni sebesar 3.12. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa burung puyuh yang dipelihara pada kandang tertutup memiliki angka produktivitas yang lebih baik jika dibandingkan dengan burung puyuh yang dipelihara pada kandang terbuka.
The purpose of this study was to compare the productivity of quail reared with different cage systems. The research design used in this study was with two treatments: KOH (Opened House) and KCH (Closed House). Maintenance and data collection of livestock were carried out on 336 quails at the age of 22 weeks of maintenance, for 28-31 days or 4 weeks of maintenance. The study was divided into 2 treatments, namely KOH and KCH, and each treatment carried out 4 repetitions, each repetition containing 42 quails with a ratio of 7 males and 35 females. The variabels observed were feed intake, feed conversion ratio (FCR), egg production per day, and average egg weight. The data obtained from the results of the study were then analyzed statistically using the T-Test using the SPSS application. The results showed that quails kept in closed cages had a higher ration consumption value of 27.73 g/head and a significantly different significance value (P<0.05) when compared to quails kept in open cages, which was 26. ,82 g/head. Quails kept in closed cages had a higher egg production value of 90.38% and a significantly different value (P<0.05) when compared to quails kept in open cages, which was 83.92%. Quails kept in closed cages had a higher egg weight value of 13.19 g/egg and a significantly different significance value (P<0.05) when compared to quails kept in open cages, which was 12.28 g/egg. Quail kept in closed cages had a lower FCR value of 2.78 and a significantly different significance value (P<0.05) when compared to quail kept in open cages of 3.12. From this study, it can be concluded that quail kept in closed cages have better productivity rates when compared to quails kept in open cages
Kata Kunci : Burung puyuh, Closed House, Opened house, Produktivitas