Hybrid Public Library in Wonogiri
EGA OCTAVINA, Dr. Ir. Arif Kusumawanto, MT.
2022 | Skripsi | S1 ARSITEKTURPerpustakaan merupakan sebuah tipologi bangunan yang fungsinya akan terus berkembang menyesuaikan zaman. Perpustakaan merupakan sumber literasi yang dapat diakses secara gratis oleh masyarakat luas. Namun, seiring berkembangnya zaman, perpustakaan kini tidak begitu diminati. Untuk itu, perlu dilakukan perubahan pada rancangan perpustakaan yang konvensional, menjadikan perpustakaan sebuah fasilitas umum yang memiliki beberapa fungsi berbeda yang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan konsep arsitektur hybrid. Arsitektur hybrid adalah konsep yang menyatukan beberapa fungsi berbeda pada satu rancangan. Seperti perpustakaan dengan co-working space, dengan area terbuka. Perpustakaan hybrid adalah sebuah konsep yang menghadirkan fungsi konvensional dari perpustakaan, dengan perpustakaan digital. Kota Wonogiri merupakan salah satu contoh kota berkembang yang memiliki bangunan perpustakaan dengan konsep dan sistem dari era lama. Maka dari itu, Kota Wonogiri merupakan kawasan yang tepat untuk merancang perpustakaan hybrid.
Library is a building typology which function will continue to evolve along the time. The library is a source of literacy that can be accessed for free by the wider community. However, with the advanced technology, people don't really interested to visit library. For this reason, it is necessary to make changes to the conventional library design, making the library a public facility that has several functions needed by the surrounding community. One way is to apply the concept of a hybrid architecture. Hybrid architecture is a concept that is devoid of several functions in one distinct design. Like a library with a coworking space, with an open area. Hybrid library is a concept that presents the conventional functions of a library, with a digital library. Wonogiri City is an example of a developing city that has a library building with concepts and systems from the old era. Therefore, Wonogiri City is the right area to design a hybrid library.
Kata Kunci : perpustakaan, arsitektur hybrid, Kota Wonogiri