PENGARUH AKUNTABILITAS LEMBAGA FILANTROPI ISLAM DAN RELIGIUSITAS TERHADAP INTENSI BERDONASI: STUDI EKSPERIMENTAL

HANI IZZA KHAFIDAH, Dewi Fatmawati, S.E., M.Ec.

2022 | Skripsi | S1 AKUNTANSI

Indonesia dengan mayoritas penduduknya beragama Islam memiliki potensi ZISWAF yang cukup besar. Namun, potensi terserbut tidak sebanding dengan jumlah dana ZISWAF yang terkumpul. Salah satu penyebab besarnya gap antara potensi dengan realisasi adalah masyarakat masih mendonasikan dananya secara perorangan dan tidak melalui institusi seperti lembaga filantropi Islam yang mengakibatkan donasi tersebut tidak terdata. Hal tersebut mengindikasikan bahwa masyarakat masih belum sepenuhnya percaya terhadap lembaga filantropi Islam khususnya lembaga ZISWAF. Salah satu langkah pengoptimalan tersebut dengan mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap intensi berdonasi seseorang. Penelitian ini menguji secara empiris pengaruh akuntabilitas lembaga filantropi Islam dan religiusitas terhadap intensi berdonasi serta pengaruh interaksi akuntabilitas lembaga filantropi Islam dan religiusitas terhadap intensi berdonasi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen 2x2 between subjects dengan dua variabel independen yaitu akuntabilitas, dan religiusitas. Eksperimen diikuti oleh 152 partisipan yang merupakan mahasiswa aktif dan beragama Islam. Data diolah menggunakan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntabilitas dan religiusitas masing-masing berpengaruh secara signifikan terhadap intensi berdonasi. Namun, interaksi akuntabilitas dan religiusitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap intensi berdonasi.

Indonesia has the majority of Muslim population that has a big potential on ZISWAF. However, the potential is not proportional to the amount of ZISWAF funds that was collected. One of the reasons for the great gap between the potential and the realisation is that the people still donate their funds individually and not through institutions such as Islamic philanthropy institutions which result in unrecorded donation. This indicates that the public is still unable to fully trust the Islamic philanthropy institutions, especially ZISWAF institutions. One of the steps of optimising the funds of ZISWAF is by knowing the intention behind someone's donation. This study empirically tested the influence of accountability of Islamic philanthropy institution and the religiosity toward the intention of the donation, as well as the influence of accountability in interaction by the Islamic philanthropy institution and the religiosity toward the intention of the donation. This study is a 2×2 experimental study between subjects with two independent variables; accountability and religiosity. The experiment was attended by 152 participants who were active and muslim students. The data was processed by using SPSS software. The result of the study showed that the accountability and religiosity of each person significantly influence the intention of the donation. However, the interaction of accountability and religiosity do not significantly influence the intention of the donation.

Kata Kunci : lembaga filantropi Islam, ZISWAF, akuntabilitas, religiusitas, intensi berdonasi.