Hubungan antara Kebiasaan Minum Kopi Instan dengan Kejadian Karies pada Masyarakat Sleman Berusia 18-35 Tahun
ESTERLINA SIAHAAN, drg. Rosa Amalia, M.Kes., Ph.D ; drg. Lisdrianto Hanindriyo, MPH., Ph.D
2022 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN GIGIKesehatan gigi dan mulut merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan umum. Karies gigi adalah penyakit infeksi rongga mulut yang berjalan lambat dan ditandai dengan terbentuknya kavitas pada permukaan gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan minum kopi instan dengan kejadian karies. Jenis penelitian merupakan penelitian analitik dengan desain cross-sectional menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Kuesioner ini berisi pertanyaan dengan tujuan untuk mengetahui perilaku partisipan penelitian terkait kebiasaan minum kopi instan sebanyak 6 item pertanyaan. Instrumen untuk menilai DMF-T dari penelitian ini menggunakan formulir pemeriksaan gigi. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah subjek 50 partisipan. Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data kuantitatif. Data tersebut kemudian dilakukan uji statistik Spearman Rho untuk menguji hipotesis adanya hubungan antara kebiasaan minum kopi instan dengan kejadian karies. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan minum kopi yang paling banyak didapatkan dalam kategori sedang sebanyak 36 orang (72%). Indeks DMF-T paling banyak didapatkan dengan nilai 10 berjumlah 10 orang (20%). Hasil uji Spearman's rho menunjukkan nilai r=0,577 dan nilai p<0,001 hal ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kebiasaan minum kopi instan dengan kejadian karies. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan minum kopi instan dengan kejadian karies pada masyarakat Sleman berusia 18-35 tahun.
Dental and oral health is an inseparable parts of general health. Dental caries is an infectious disease of the oral cavity that runs slowly and is characterized by the formation of cavities on tooth surface. The purpose of this study was to determine the relationship between the habit of drinking instant coffee with the incidence of caries. The type of research is analytical research with a cross-sectional design using questionnaire. This questionnaire contains questions to know participants drinking habit of instant coffee as many as 6 question items. The instrument for assessing DMF-T is dental examination form. This research was conducted using purposive sampling technique with the subject as many as 50 participants. The data obtained from this research is quantitative. Then the Spearman Rho statistical test was carried out to test the hypothesis of a relationship between the habit of drinking instant coffee and the incidence of caries. The results showed that the habit of drinking coffee was mostly found in the moderate category in as many as 36 people (72%). The most DMF-T index were obtained with a score of 10 totaling 10 people (20%). The results of Spearman's rho test show value of r=0,577 and a value of p<0,001 this indicates a significant relationship between the habit of drinking instant coffee with the incidence of caries. The conclusion of this research is there is a significant relationship between the habit of drinking instant coffee with the incidence of caries in Sleman people aged 18-35 years.
Kata Kunci : Kopi instan, Karies, DMF-T