Studi Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Jasa Konstruksi di Banjarnegara Dalam Rangka Ketahanan Infrastruktur
ZAINAL IMRON HIDAYAT, Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron, S.Si., M.T., M.Sc.; Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D., IPM., ASEAN.Eng.
2022 | Tesis | MAGISTER KETAHANAN NASIONALKeselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah komponen penting dalam mendukung ketahanan infrastruktur di Indonesia. Sektor konstruksi merupakan sektor yang menyumbang kecelakaan kerja. Di Kabupaten Banjarnegara, angka kecelakaan kerja cenderung meningkat khususnya di sektor konstruksi. Kajian mengenai K3 di Banjarnegara masih belum terlalu banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari pelaku jasa konstruksi di Banjarnegara dan mengetahui berbagai faktor yang berperan terhadap penerapan K3 jasa konstruksi pada pelaku jasa konstruksi di Banjarnegara serta peranan penerapan K3 pada jasa konstruksi dalam rangka Ketahanan Infrastruktur. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif dan analisis data statistik dilakukan dengan uji regresi linear berganda dan uji struktural dengan software SPSS dan SmartPLS. Data diambil menggunakan kuesioner. Populasi dari penelitian ini yang diambil adalah proyek yang ada di Banjarnegara, dengan populasi sampel tenaga ahli K3, Site Manager dan Project Manager pada setiap proyek yang akan dijadikan penelitian. Dalam pengambilan sampel, dilakukan dengan metode purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian maka variabel Pengetahuan tentang K3, Paparan Sebelumnya Terkait Keselamatan Kerja, Pendemi Covid-19, Kepemilikan Sertifikat, Tingkat Pendidikan, Tekanan Pekerjaan, Penerapan Regulasi K3 Terbaru, hasilnya memiliki pengaruh dominan terhadap Penerapan K3 di Banjarnegara. Sehingga dalam rangka meningkatkan ketahanan infrastruktur maka Pemerintah, Pelaku Jasa Konstruksi, dan Stakeholder terkait harus memperhatikan aspek-aspek tersebut.
Occupational Health and Safety (K3) is an important component in supporting infrastructure resilience in Indonesia. The construction sector is a sector that contributes to work accidents. In Banjarnegara Regency, the number of work accidents tends to increase, especially in the construction sector. There are not too many studies on K3 in Banjarnegara. This study aims to determine the characteristics of construction service actors in Banjarnegara and determine the various factors that play a role in the application of K3 construction services to construction service actors in Banjarnegara and the role of implementing OHS in construction services in the context of Infrastructure Resilience. The research was conducted using quantitative methods and statistical data analysis was performed using multiple linear regression and structural tests using SPSS and SmartPLS software. Data was taken using a questionnaire. The population of this research that is taken is a project in Banjarnegara, with a sample population of K3 experts, Site Managers and Project Managers on each project that will be used as research. In taking the sample, it is done by purposive sampling method. Based on the results of the study, the variables Knowledge of OHS, Previous Exposure Related to Occupational Safety, Covid-19 Pandemic, Certificate Ownership, Education Level, Job Pressure, Implementation of the Latest OHS Regulations, the results have a dominant influence on the OHS implementation in Banjarnegara. So that in order to increase infrastructure resilience, the Government, Construction Service Actors, and related stakeholders must pay attention to these aspects.
Kata Kunci : K3, Konstruksi, Ketahanan Infrastruktur, Covid 19, Banjarnegara