Comparative Analysis: The Application of the Extraterritoriality Principle Under Law Number 5 of 1999 Concerning the Prohibition of Monopolistic Practices and Unfair Business Competition and the United States of America's Antitrust Law

KARIESSYA RANIAH P., Prof. M. Hawin., S.H., LL.M. Ph.D.

2022 | Skripsi | S1 HUKUM

Penulis bermaksud mengkaji tiga tujuan utama dalam penelitian hukum ini. Pertama, penulis mengevaluasi apakah UU Persaingan Usaha Indonesia telah menerapkan Asas Ekstrateritorial. Penilaian ini didasarkan pada pengukuran sejauh mana Prinsip Ekstrateritorial diterapkan di AS. Kedua, penulis berusaha membedakan penerapan Asas Ekstrateritorial di Indonesia dan Amerika Serikat. Penulis dapat menyandingkan penerapan asas tersebut dengan mengevaluasi dua faktor: penegasan yurisdiksi terhadap terdakwa asing dan perkembangan Penerapan Asas Ekstrateritorial di kedua negara masing-masing. Akhirnya, tujuan akhir penulis dalam penelitian hukum ini adalah untuk mempelajari penerapan Asas Ekstrateritorial AS untuk lebih merefleksikan apa yang dapat ditingkatkan Indonesia di masa depan. Dalam penelitian hukum ini, penulis menggali lebih dalam penilaian ini dengan menggunakan metode hukum normatif untuk mendekati permasalahan yang relevan. Metode hukum normatif dilakukan dengan memperoleh data dari penelitian kepustakaan atau penelitian terdokumentasi yang dilakukan dan dilakukan dengan meneliti buku, jurnal, makalah, undang-undang, konvensi internasional, surat kabar, majalah, dan banyak sumber lainnya. Penelitian ini menemukan bahwa, penerapan Asas Ekstrateritorial di Indonesia bersifat ambigu dan tidak pasti. Alasan utamanya adalah bahwa secara normatif, hukum positif Indonesia tidak menerapkan asas Ekstrateritorial (Das Sollen), meskipun dalam praktiknya asas ini dapat diterapkan (Das Sein). Oleh karena itu, penulis sangat menyarankan untuk mengubah peraturan perundang-undangan yang ada, khususnya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999, menetapkan undang-undang dan pedoman khusus untuk penegakan Undang-Undang Persaingan Usaha Indonesia tentang Perdagangan Internasional, dan membuat perjanjian bilateral dengan pihak-pihak terkait.

The author intends to examine three major objectives in this legal research. First, the author evaluates whether the Indonesian Competition Law has applied the Extraterritoriality Principle. This assessment is based on measuring the extent to which the Extraterritoriality Principle is applied with the US. Second, the author seeks to distinguish the application of the Extraterritoriality Principle in Indonesia and the United States. The author was able to juxtapose the application of such a principle by evaluating two factors: the assertion of jurisdiction against foreign defendants and the developments of the Extraterritoriality Principle Application in both respective countries. Finally, the author's final goal in this legal research is to study the US' application of the Extraterritoriality Principle in order to further reflect on what Indonesia can improve in the future. In this legal research, the author delves deeper into this assessment by employing normative legal methods to approach the relevant problems. The normative legal methods are carried out by obtaining data from library research or any documented research that is carried out and done by researching books, journals, papers, laws, international conventions, newspapers, magazines, and many other sources. This research finds that, the application of the Extraterritoriality Principle in Indonesia is ambiguous and uncertain. The main reason for this is that normatively, the Indonesian positive law does not apply the Extraterritoriality principle (Das Sollen), despite the fact that this principle can be applied in practice (Das Sein). As a result, the author strongly advises amending the existing laws and regulations, particularly Law Number 5 of 1999, establishing specific laws and guidelines for the enforcement of Indonesian Competition Law on International Commerce, and establishing bilateral agreements with any relevant parties.

Kata Kunci : The Extraterritoriality Principle, Competition Law, Sherman Act, Antitrust Law, Law Number 5 of 1999, Effect Doctrine.