Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penerapan Teknik Konservasi Tanah dan Air di Sub DAS Tinalah
HERDWITA OKTAFININGSIH, Dr. Ir. Ambar Kusumandari, M.E.S
2022 | Skripsi | S1 KEHUTANANPenerapan metode konservasi tanah dan air perlu dilakukan untuk menjaga ekosistem Sub DAS agar dapat dimanfaatkan secara lestari. Lahan di Sub DAS Tinalah mayoritas dimanfaatkan menjadi lahan kebun/tegalan dan sawah yang perlu diimbangi dengan kegiatan KTA air. Ada beberapa metode konservasi tanah dan air yang dapat dilakukan yaitu metode vegetatif, metode mekanik, dan metode kimia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penerapan teknik KTA oleh masyarakat. Pengambilan data penelitian dilakukan melalui wawancara pada masyarakat yang bergabung dengan kelompok tani hutan di kawasan Sub DAS Tinalah. Analisis data dilakukan menggunakan SWOT untuk menentukan strategi dan perencanaan kegiatan KTA yang dapat dilakukan oleh masyarakat dengan memperhatikan aspek kekuatan, kelemahan, kesempatan, ancaman serta faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat melakukan kegiatan KTA. Penerapan metode KTA yang dilakukan masyarakat kawasan Sub DAS Tinalah adalah metode vegetatif dan metode mekanik, penerapan KTA menggunakan metode vegetatif dilakukan dengan memberi tanaman penutup tanah seperti empon-empon, palawija, dan rumput pakan ternak sedangkan penerapan KTA menggunakan metode mekanik dilakukan masyarakat dengan membuat bangunan terasering pada lahan miring dan membuat saluran air pada tiap lahan. Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat melakukan kegiatan KTA di lahan yaitu faktor turun-temurun, tingkat pendidikan, dan bentuk penggunaan lahan
The application of soil and water conservation methods needs to be carried out to maintain the sub-watershed ecosystem so that it can be used sustainably. The majority of land in the Tinalah sub-watershed is used as garden/moor land and rice fields which need to be balanced with water KTA activities. There are several methods of soil and water conservation that can be done, namely vegetative methods, mechanical methods, and chemical methods. This study was conducted to determine the factors that influence the application of the KTA technique by the community. Research data was collected through interviews with people who joined forest farmer groups in the Tinalah sub-watershed area. Data analysis was carried out using SWOT to determine strategies and planning for KTA activities that could be carried out by the community by taking into account aspects of strengths, weaknesses, opportunities, threats and factors that influence the community to carry out KTA activities. The application of the KTA method carried out by the community in the Tinalah Sub-watershed area is the vegetative method and the mechanical method, the application of KTA using the vegetative method is carried out by providing ground cover plants such as empon-empon, palawija, and animal feed grass, while the application of KTA using the mechanical method is carried out by the community by making buildings terracing on sloping land and making waterways on each land. The factors that influence the community to carry out KTA activities on land are hereditary factors, education level, and forms of land use.
Kata Kunci : sub das tinalah, konservasi tanah dan air, masyarakat, teknik KTA ;sub-das tinalah, soil and water conservation, community, KTA technique