Laporkan Masalah

Identifikasi Sebaran dan Permasalahan Kebakaran Hutan dan Lahan untuk Upaya Pengurangan Risiko Bencana di Provinsi Kalimantan Barat

DIYAH DWI LESTARI, Dr. Estuning Tyas Wulan Mei, M.Si ;Dr. Retnadi Heru Jatmiko, M.Sc

2022 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN BENCANA

Kalimantan Barat ialah wilayah yang sering terjadi bencana kebakaran hutan dan lahan hampir setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini adalah memetakan sebaran titik panas (hotspot) pada kawasan rawan bencana kebakaran hutan dan lahan dengan unit analisis kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2015-2021. Selanjutnya, kajian ini mengidentifikasi permasalahan utama kebakaran hutan dan lahan serta menganalisis upaya Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat. Metode yang digunakan adalah metode penelitian mixed-method dengan pengumpulan data primer dan pengumpulan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan pada tahun 2015-2021 pola/tren kebakaran hutan dan lahan yang terjadi mengalami kejadian tertinggi di bulan Juli-Agustus-September (musim kering), menurunnya intensitas curah hujan di wilayah Kalimantan Barat berpengaruh terhadap kenaikan jumlah hotspot yang terjadi. Daerah dengan hotspot tertinggi yang menjadi prioritas pencegahan dan penanggulangan bencana karhutla adalah Kabupaten Ketapang. Permasalahan utama karhutla di Provinsi Kalimantan Barat adalah lahan gambut dan pembukaan lahan pertanian dengan cara membakar oleh masyarakat maupun land clearing untuk perkebunan. BPBD Provinsi Kalimantan Barat dan BPBD Kabupaten terus melakukan berbagai upaya PRB karhutla, di antaranya pengoptimalan pencegahan serta pengendalian kebakaran hutan dan lahan pada saat pra bencana, tanggap darurat, dan pasca bencana.

West Kalimantan is an area where forest and land fires often occur almost every year. The purpose of this study was to map the distribution of hotspots in areas prone to forest and land fires with a district analysis unit in West Kalimantan Province in 2015-2021. Furthermore, this study identifies the main problems of forest and land fires and analyzes the Disaster Risk Reduction (DRR) efforts carried out by the Regional Disaster Management Agency (BPBD) of West Kalimantan Province. The method used is a mixed-method research method with primary data collection and secondary data collection. The results showed that in 2015-2021 the pattern/trend of forest and land fires that occurred experienced the highest incidence in July-August-September (dry season), the decreased intensity of rainfall in the West Kalimantan region affected the increase in the number of hotspots that occurred. The area with the highest hotspot that becomes a priority for preventing and managing forest and land fires is Ketapang Regency. The main problem of forest and land fires in West Kalimantan Province is peat land and the clearing of agricultural land by burning by the community as well as land clearing for plantations. West Kalimantan Province BPBD and Regency BPBD continue to carry out various forest and land fire PRB efforts, including optimizing the prevention and control of forest and land fires during pre-disaster, emergency response, and post-disaster.

Kata Kunci : Bencana Karhutla, Provinsi Kalimantan Barat, hotspot, Permasalahan Karhutla, Pengurangan Risiko Bencana

  1. S2-2022-467956-abstract.pdf  
  2. S2-2022-467956-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-467956-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-467956-title.pdf