Aggregate Planning and s&op Strategy to Improve Sales and Profitability (Case Study at Pt Xyz)
RAEZITA DINAR N, Wakhid Slamet Ciptono, M.B.A., M.P.M., Ph.D.
2022 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)Penelitian ini telah dilakukan berdasarkan studi kasus pada PT XYZ, salah satu perusahaan elevator dan eskalator di Indonesia. Karena wabah Covid-19 telah berkepanjangan dan berdampak pada keuangan seluruh perusahaan di seluruh dunia termasuk PT XYZ, banyak organisasi-organisasi yang terpaksa mengambil keputusan untuk mempertanggungjawabkan penurunan penjualan bahkan pendapatan yang hilang dari beberapa tahun terakhir selama pandemi dengan melakukan restrukturisasi organisasi melalui pengurangan tenaga kerja atau PHK. Di PT XYZ, ada lebih dari 60 pegawai operasi yang kontraknya dihentikan termasuk pemasang, pengawas, dan manajer proyek. Oleh karena itu, dengan keterbatasan sumber daya saat ini setelah reorganisasi dan keterbatasan anggaran untuk investasi sebagai kendala, sementara PT XYZ dipaksa untuk terus bersaing di pasar dan harus meningkatkan pesanan, diharapkan tim manajemen di PT XYZ dapat menemukan rencana strategis dalam rangka tetap memenuhi permintaan pelanggan. Dengan bantuan peramalan permintaan dan perencanaan agregat, PT XYZ dapat memilih metode peramalan yang tepat (Simple Moving Average, Weighted Moving Average, dan Exponential Smoothing) yang harus diterapkan dengan persentase kesalahan paling minimum dan strategi mana (Strategi Level, Strategi Pengejaran, atau Strategi Hybrid) yang harus diterapkan mengingat semua total biaya akan dikeluarkan untuk menjalankan strategi. Perencanaan agregat dianalisis secara menyeluruh dalam penelitian ini dengan memahami terlebih dahulu perkiraan permintaan untuk tahun 2022 kemudian dirumuskan untuk menemukan berapa banyak angka optimal yang diperlukan untuk menemukan biaya terendah di antara strategi-strategi tersebut.
This research is based on the case study at PT XYZ, one of elevator and escalator companies in Indonesia. As Covid-19 outbreak has been prolonged and impacting financial results of all companies over the world including PT XYZ, the organization was forced to come into the decision to account for sales declines from the past years even worsen lost revenue during the pandemic by restructuring the organization through workforce sizing or layoffs. There are more than 60 operative headcounts whose contracts were terminated including installers, supervisors, and project managers. Therefore, with the current limited resources after reorganization and limited budget for investments as the constraints while PT XYZ are forced to keep competing in the market and should upscale the order, it is expected for management team at PT XYZ to find strategical plans in order to still fulfill the customers’ demand. By the help of demand forecasting and aggregate planning, PT XYZ can select which time series forecasting methods (Simple Moving Average, Weighted Moving Average, and Exponential Smoothing) should be applied with minimum error percentage and which strategy (Level Strategy, Chase Strategy, or Hybrid Strategy) should be implemented considering all the total cost will be spent for executing the strategy. Aggregate planning is thoroughly analyzed in this research by understanding first the demand estimation for year 2022 then it is formulated to find how much optimum numbers needed to find the lowest costs between the strategies.
Kata Kunci : Operations Management, Demand forecasting, Aggregate Planning, Sales and Operations Planning, Linear Programming