Laporkan Masalah

Analisis Peran Stakeholder Dalam Pengembangan Industri Pariwisata Geopark Merangin Melalui Model Kebijakan Penta Helix

RIO KALPIANDO, Ely Susanto, MBA., Ph.D.

2022 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK

Studi ini mengkaji dan menganalisis tentang peran aktor dalam upaya pengembangan industri Pariwisata Geopark Merangin dengan menggunakan model Penta Helix. Di Kabupaten Merangin sendiri belum ada penelitian yang mengupas tuntas terkait peran aktor dalam pengembangan Geopark Merangin dengan menggunakan unsur peran aktor, pandangan aktor terhadap kerjasama multi aktor, pengaruh dan kepentingan. Pemerintah mengklaim sudah melibatkan seluruh aktor yang masuk kedalam konsep penta helix namun demikian, bentuk dari kerjasamanya masih harus didalami karena dirasa tidak memberikan dampak yang memuaskan terhadap perkembangan Geopark Merangin. Sebagai pisau analisis yang digunakan untuk menjelaskan kajian pada penelitian ini peneliti menggunakan konsep analisis pengaruh dan kepentingan (power vs intersest) pemangku kepentingan, multi stakeholder partnership dan model penta helix untuk mengkaji secara mendalam mengenai peran aktor dalam Geopark Merangin, Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara (in-depth interview) dengan para informan. Selain itu data juga diperoleh dari hasil observasi lapangan dan data sekunder. Penelitian ini menemukan bahwa meskipun pemerintah mengklaim sudah melibatkan aktor penta helix dalam pengembangan Geopark Merangin namun keterlibatan aktor ini tidak didukung dengan adanya SK kebijakan. Padahal berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh masing-masing aktor sudah membenarkan bahwa sangat diperlukan konsep kerjasama multi aktor dalam membangun Geopark Merangin, akibatnya kerjasama yang berlangsung belum maksimal khususnya pada keikutsertaan para aktor dalam mengawal dan menyusun kerangka perencanaan. Adanya keterlibatan aktor saat ini salah satunya masih didasari karena adanya kedekatan personal dengan pihak penanggung jawab Geopark Merangin, oleh karenanya peneliti mengusulkan untuk dibentuknya SK kerjasama agar keterlibatan aktor bisa berjalan maksimal dan bersifat berkelanjutan. Selanjutnya, peran pemerintah khususnya dari dinas pariwisata masih dinilai sebagai aktor subject karena memiliki tingkat kepentingan yang tinggi namun tingkat pengaruhnya rendah terhadap Geopark Merangin. Terakhir, sebagai sarana promosi pemerintah dirasa belum maksimal memanfaatkan peran aktif media. Pemerintah masih menganggap bahwa mereka tidak bisa mengontrol media sehingga media dibebaskan untuk terlibat sesuai dengan kepentinganya.

This study examines and analyzes the role of actors in developing the Merangin Geopark Tourism industry using the Penta Helix model. So far, there is no research that explores the role of each actor in the Merangin Geopark development by using elements of actor roles, actors' views on multi actor cooperation, influence and interests. The government claims that they already involve all actors related in the penta helix concept, however, the form of the collaboration needs to be explored to explain satisfactory impact of the development process. The analytical tools used in this study are concept of stakeholder influence and interest (power vs interest) analysis, multi-stakeholder partnership and the penta helix model to examine the role of each actor. This study uses a qualitative approach through in-depth interviews with informants, field observations and secondary data for data collection. This study found that although the government claims to have involved penta helix actors in the Merangin Geopark development, the involvement of these actors is not supported by a policy decree. In fact, based on the interviews, it has been confirmed that a policy decree is needed in building the Merangin Geopark to maximize participation of actors in overseeing and preparing the planning framework. The current involvement of actors is based on personal closeness with the party that is in charge of Geopark Merangin, therefore the researcher proposes to form cooperation decree so that actor involvement can be more optimal and sustained. Furthermore, the role of the government, especially from the tourism office, is still considered as a subject actor because it has a high level of importance but a low level of influence on the Merangin Geopark. Lastly, the government has not been able to fully utilize the active role of the media in promotion agenda. The government still considers that they cannot control the media so that the media are freed to get involved according to their interests.

Kata Kunci : Penta Helix, Actor Role, Multi Stakeholder Partnership, Geopark, Tourism

  1. S2-2022-452032-abstract.pdf  
  2. S2-2022-452032-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-452032-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-452032-title.pdf