Pengaruh Penambahan Additif Pakan Campuran Tepung Rimpang Jahe, Kunyit, dan Temulawak terhadap Nilai Kecernaan Protein pada Ayam Layer Fase Grower
M FADLI ALHAKIM, Ir. Nanung Danar Dono, S.Pt., MP., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.; Dr. Ir. Chusnul Hanim, M.Si., IPM., ASEAN Eng.
2022 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan additif pakan dengan campuran 1:1:1 tepung rimpang jahe (Zingiber officinale), kunyit (Curcuma longa), dan temulawak (Curcuma xanthorrhiza) terhadap nilai kecernaan protein pada ayam layer fase grower. Penelitian ini dilakukan menggunakan 160 ekor ayam layer berumur 8 minggu yang dipelihara selama 35 hari. Setiap ayam dalam penelitian ini mendapatkan salah satu dari lima perlakuan pakan dengan campuran tepung jahe, kunyit, dan temulawak (TJKT): ransum basal tanpa penambahan aditif (P0; kontrol), ransum basal + 1% TJKT(P1), pakan basal + 1,5% TJKT(P2), pakan basal + 2% TJKT(P3), atau ransum basal + 2,5% TJKT(P4). Setiap perlakuan diberikan replikasi 4 kali, masing-masing dengan 8 ekor ayam di setiap kandang replikasi. Parameter yang diamati adalah konsumsi protein, nilai kecernaan protein, pertambahan berat badan, serta rasio efisiensi protein. Data yang diperoleh dianalisis statistik menggunakan rancangan acak lengkap pola searah berbasis nilai P kurang dari 5%. Data dengan perbedaan yang nyata diuji lanjut menggunakan Duncans new multiple range test. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa penambahan TJKT pada ransum memberikan perbedaan yang nyata terhadap kecernaan protein dari ayam layer fase grower. Kadar TJKT yang memberikan efek paling tinggi yaitu 2,5%.
The purpose of this research is to find the effect of dietary ginger (Zingiber officinale), turmeric (Curcuma longa), and curcumin (Curcuma xanthorriza) rhizomes mixture meal supplementations to layer chicken in grower phase protein digestibility. The research carried out with 160 layer chickens aged 8 weeks for 35 days. The chicken in this research received one of five feed treatment with ginger, turmeric, and curcumin rhizomes mixture (TJKT): base feed without additive (P0; control); base feed + 1% TJKT (P1); base feed + 1,5% TJKT (P2); base feed + 2% TJKT (P3); base feed + 2,5% TJKT (P4). Every treatment was replicated 4 times, with 8 chickens in each different replication cage. Observed parameters are protein consumption, protein digestibility, average daily weight gain, and protein efficiency ratio. The obtained datas were analyzed using a randomized complete block design with P value less than 5%. Datas with significant differences further analyzed with Duncans new multiple range test. The result of this research showed that adding TJKT in chicken feed give significant difference in layer chicken protein digestibility. TJKT mixture with the highest effect showed in 2,5% rate mixture.
Kata Kunci : Ayam layer, Campuran tepung jahe-kunyit-temulawak, Nilai kecernaan protein, Suplementasi pakan